Problematika Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 | 12:59 WIB Last Updated 2021-02-04T13:01:58Z


Kabarpendidikan.id
Semenjak diumumkannya kasus pertama Covid-19 di Indonesia, para masyarakat diiimbau untuk tetap menjaga jarak satu sama lain juga tetap menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Namun, dengan merebaknya penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas, maka pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan atau peraturan untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home untuk para karyawan  dan pembelajaran dari rumah atau school from home untuk para peserta didik berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020. Dengan adanya pembelajaran dari rumah ini, pastinya memunculkan hal positif dan hal negatif bagi seorang peserta didik.

 

Dengan melakukan pembelajaran daring tersebut, tidak memungkiri jika perserta didik mengalami penurunan motivasi dalam belajar. Peserta didik akan merasa bosan dengan pembelajaran daring tersebut, selain itu dengan pembelajaran daring peserta didik akan kurang berinteraksi secara langsung dengan pengajar. Dan hal tersebut juga dapat menyebabkan penurunan capaian belajar peserta didik dibandingkan dengan pembelajaran secara tatap muka atau langsung.

 

Maka dari itu, para pengajar juga dituntut untuk mengeluarkan inovasi-inovasi pembelajaran baru seperti membuat video pembelajaran atau video animasi yang mengandung poin-poin pembelajaran dan juga melaksanakan pembelajaran dengan ceria sehingga para peserta didik dapat aktif di kelas online.

 

Dengan melakukan school from home, otomatis pembelajaran dilakukan menggunakan teknologi seperti zoom ataupun google meet. Namun dengan menggunakan teknologi tersebut juga seringkali menghambat pembelajaran seperti sinyal yang tidak stabil. Permasalahan yang terjadi ini bukan hanya terdapat pada media pembelajarannya, namun juga ketersediaan kuota internet yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

 

Namun dengan dilakukannya pembelajaran secara daring ini juga membawa dampak positif. Seperti lebih memahami cara menggunakan teknologi-teknologi seperti zoom, google meet atau google classroom. Dengan pembelajaran di rumah ini juga, orang tua akan dapat lebih mudah mengenali potensi anak seperti potensi linguistic, musical, logical, body kinesthetic, visual spasial, interpersonal, natural dan moral.

 

Dengan hal ini, orang tua dan guru sangat berharap besar agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran dengan sebaik mungkin. Dan besar harapan juga agar pandemi ini cepat berlalu sehingga peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan guru dan teman sebayanya.

 

(Tri Muthi’ah Utami / Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Problematika Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan