Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 | 09:18 WIB Last Updated 2021-02-03T02:18:00Z


Kabarpendidikan.id
Dalam berbagai peristiwa seringkali orang tua menganggap bahwa anak yang telah sekolah itu seluruh kewajiban belajar-nya hanya dipegang oleh para guru saja. Padahal sebenarnya peran orangtua itulah yang sangat penting bagi kecerdasan sang anak. Karena sebanyak apapun waktu di sekolah, waktu dirumah bersama orangtua jauh lebih banyak. Yang seharusnya dalam waktu tersebut sang orangtua mau untuk meluangkan sedikit waktunya untuk putera/puteri mereka.

 

Lantas apa peran penting yang orantua perlu lakukan dalam pendidikan sang anak?

Waktu yang para orangtua luangkan kepada anak-anak mereka dalah hal yang paling berharga bagi perkembangan sang anak. Karena hal yang paling penting itu adalah komunikasi antara orangtua dan anak, dimana anak mampu untuk mengungkapkan atau menceritakan apa saja yang telah terjadi selama satu hari berada di sekolah. Jadi, jika ada suatu hal yang membuat mental sang anak terganggu (dibully) maka anak tidak akan takut untuk menceritakan hal itu kepada kedua orangtua mereka. Karena itulah peran kedua orangtua sangatlah penting bagi pertumbuhan anak kedepannya dalam mengungkapkan isi hati dan kepercayaan diri sang anak.

 

Lalu bagaimana peran orangtua dalam Pendidikan di masa Pandemi saat ini?

Dimasa Pandemi seperti sekarang ini, seluruh orangtua telah dituntut untuk dapat melakukan tugasnya sebagai orangtua dan guru sekaligus. Karena semua kegiatan disekolah sudah harus dilakukan dirumah dan setiap kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para guru disekolah, orangtua harus lebih aktif lagi dalam hal tersebut. Yang biasanya peran orangtua hanya sekedar memeriksa saja, sekarang sudah harus turut campur dalam pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Mendampingi putera/puteri mereka saat Pelajaran Jarak Jauh berlangsung adalah suatu kewajiban yang haru dilakukan secara rutin saat ini.

 

Tuntutan pemahaman teknologi yang harus dikuasai orangtua juga biaya yang semakin banyak dikeluarkan untuk mengisi paket internet agar dapat mengikuti setiap kelas yang diterapkan di sekolah, membuat para orangtua kalang-kabut. Yang biasanya hanya perlu mengantarkan putera/puteri-nya ke sekolah sekarang harus melakukan pekerjaan rumah sekaligus mendampingi putera/puteri-nya dalam melengkapi tugas yang diberikan dari sekolah.

 

Akan tetapi, dengan diberlakukannya Home Learning ini, para orangtua dapat lebih berperan aktif dalam pendidikan putera/puteri-nya, juga memiliki banyak waktu yang dapat digunakan bersama keluarga. Mengenal anak-anak mereka lebih dalam lagi mengenai sejauh mana pemahaman materi yang diberikan sekolah dan yang telah dikuasai mereka. Sejauh mana mereka dapat mengikuti pelajaran yang diberikan di sekolah-nya. Apakan anak mereka dapat mengikuti pembelajaran di kelas selama ini dengan baik atau masih banyak kekurangan dalam materi yang belum mereka pahami.

 

Peran penting lainnya yang orangtua harus lakukan ialah, orangtua wajib berberan baik saat menyampaikan setiap materi terkait hasil pembelajaran dengan membawakan penyampaian yang menyenangkan agar tidak membuat sang anak merasa bosan belajar dirumah. Orangtua harus bisa mengontrol emosi mereka agar anak merasa nyaman saat diberikan arahan oleh kedua orangtuanya. Juga, orangtua harus bisa mengatur jadwal aktivitas-aktivitas rutin yang harus dilakukan anak setiap harinya dirumah seperti olahraga, membantu membersihkan rumah, solat, melengkapi tugas dengan baik setiap hari, dll. Karena keterlibatan anak dalam kegiatan sehari-hari dapat melatih anak untuk dapat bertanggung jawab dalam melakukan tugas-tugasnya

 

Namun bagaimana jika kedua orangtua bekerja ?

Sayangnya, masih banyak orangtua yang mengabaikan pendidikan anak-anak mereka. Bukan karena tidak mau, hanya saja ada tuntutan yang tak kalah penting. Yaa,.. walaupun peran sebagai orangtua adalah yang paling penting. Namun mencari nafkah juga merupakan hal yang penting bagi kebanyakan keluarga. Bahkan banyak juga orangtua yang punya waktu untuk anaknya dirumah, namun terkendala kurangnya pemahaman akan teknologi yang harus dikuasai dadakan saat terjadinya Pandemi Covid-19 dan diberlakukannya Home Learning.

 

Untuk itu banyak dari para orangtua yang rela mengeluarkan uangnya di masa krisis saat ini untuk membayar guru les agar dapat mendampingin anak-anak mereka saat Pembelajaran Jarak Jauh berlangsung. Karena tidak adanya waktu dan kurangnya pemahaman, membuat para orangtua lagi-lagi menyerahkan kewajibannya kepada orang lain. Yang seharusnya para orangtua dapat mengambil kesempatan emas yang diberikan untuk dapat mengenal putera/puteri mereka lebih dalam, malah terpaksa melepaskan kesempatan itu dan memutuskan untuk menyuruh orang lain menggantikan kewajibannya.

 

Namun tetap saja, orangtua harus tetap aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah sang anak. Minimal, orangtua harus mengerti tugas-tugas sekolah apa saja yang diberikan oleh guru setiap harinya melalui media komunikasi sebagai alat pengantar penyampaian dari guru di sekolah kepada guru les anak di rumah. Karena memang tidak semua anak bisa menerima materi yang disampaikan oleh orangtua mereka begitupun sebaliknya, tidak semua orangtua mampu menyampaikan materi dengan baik dan benar kepada anak-anaknya.

 

Jadi sebenarnya, peran antara orangtua dan guru haruslah berjalan selaras untuk dapat mencapai suatu tujuan yang sama yaitu, menyampaikan materi pembelajaran dengan baik agar dapat diterima dengan baik juga oleh anak-anak dirumah masing-masing.

 

(Eka Aryati/ Mahasiswa Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan