KabarPendidikan.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Bustami mendata Bangunan sekolah tertimbun lumpur akibat banjir di Aceh Timur berdasarkan data sementara total sekolah yang terdampak banjir mencapai 319 unit. Sabtu, (13/12).
Data sementara yang dihimpun menunjukan bahwa sekolah yang
mengalami kerusakan akibat banjir terdiri dari 213 unit sekolah dasar dan 56
unit sekolah menengah pertama dan tingkat kerusakan bangunan sekolah
bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Kerusakan yang paling banyak
ditemukan meliputi ruang kelas terendam lumpur.
Bustami menyampaikan kebanyakan sekolah mengalami kerusakan
di bagian plafon dan dinding rusak, lantai sekolah tergerus air, hingga
fasilitas penunjang seperti meja, kursi, buku pelajaran, serta peralatan
laboratorium yang tidak bisa digunakan.
"Sejumlah sekolah juga mengalami kerusakan pada sarana
sanitasi, jaringan listrik, dan pagar sekolah akibat derasnya arus banjir.
Kondisi ini membuat sebagian sekolah belum dapat kembali melaksanakan proses
belajar mengajar secara normal," ucap Bustami.
Selanjutnya, Bustami menyebutkan bencana banjir tersebut
juga menyebabkan aktivitas pendidikan terhenti di beberapa wilayah terdampak.
Banyak siswa terpaksa belajar dari rumah atau diliburkan sementara waktu karena
sekolah belum layak digunakan.