Agus Sujarwo selaku Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, menyampaikan bahwa pada tahun ini terdapat sejumlah sekolah yang mendapat perbaikan. Totalnya meliputi 6 PAUD, 12 SD, dan 10 SMP.
“Tahun ini memang ada program perbaikan atau revitalisasi sekolah, meskipun jumlahnya belum banyak,” jelas Agus pada Selasa (9/9/2025).
Besaran dana yang diterima setiap sekolah berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan masing-masing. Beberapa sekolah hanya memperoleh anggaran untuk membenahi satu ruang, seperti perpustakaan, toilet, atau ruang kelas.
“Anggaran ditentukan berdasarkan kebutuhan per lokal. Untuk satu ruang, rata-rata bisa mencapai Rp200 juta,” terang Agus.
Salah satu sekolah yang mendapat dana terbesar adalah SMP Negeri 3 Bulu, dengan alokasi hingga Rp3 miliar. Jumlah tersebut diberikan karena kondisi sekolah cukup parah, sehingga membutuhkan perbaikan menyeluruh. Fasilitas yang diperbaiki mencakup ruang kelas, ruang guru, kamar mandi, hingga ruang Tata Usaha (TU).
“Karena kerusakannya cukup berat, SMPN 3 Bulu memerlukan dana yang lebih besar dibanding sekolah lainnya,” tambah Agus.
Selain bantuan dari Kemendikdasmen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung juga mengalokasikan dana dari APBD untuk mendukung perbaikan sekolah. Namun, anggaran daerah ini diprioritaskan untuk bangunan sekolah yang terdampak bencana.
(DYL)