Kabarpendidikan.id Rusaknya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) menjadi akibat dari longsornya tanah yang disebabkan oleh hujan deras di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tiga ruang kelas mengalami kerusakan parah akibat terjangan longsor tanah tersebut. Ariel Solehudin, Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) mengungkapkan, "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tetapi kerusakan yang terjadi di MDTA Wailatul Huda cukup parah akibat terjangan material longsor."
Dari informasi yang didapat, bencana yang berlangsung pada Kamis ini terjadi lantaran hujan deras yang turun menyebabkan tebing tanah yang berada di atas gedung tersebut menjadi tidak stabil.
Karena tidak dapat menahan beban lagi akhirnya tebing mengalami longsor dan menerpa tiga ruang kelas MDTA. Pada saat kejadian pengelola madrasah langsung menuju lokasi karena terdengar suara gemuruh. Setelah dipastikan, tiga ruang kelas mengalami kerusakan di bagian dindingnya.
Pengelola langsung melapor kepada pemerintah setempat untuk meminta bantuan. Kemudian tibalah unsur Muspika Cicantayan dan disusul datangnya personel PMI untuk membantu.
Untuk berjaga-jaga mereka membawa perlengkapan pertolongan pertama, karena ditakutkan terdapat korban jiwa. Petugas yang sudah ada di lokasi langsung mengevakuasi material yang menimbun tiga ruang kelas tersebut.
Ariel Solehudin melanjutkan, "Pada saat kejadian, tidak terdapat seorang pun di dalam ruang kelas sehingga tidak terdapat korban jiwa. Personel PMI pun masih berjaga hingga malam hari, untuk mengantisipasi adanya longsor susulan," tutupnya.