Pendidikan Insklusif

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:34 WIB Last Updated 2023-06-18T02:34:00Z

 


                                                                   




Oleh : Siti Muslihat 

Mahasiswa FEB UHAMKA 


Pendidikan merupakan hak setiap masing-masing warga negara, pendidikan menempati posisi penting untuk masa depan anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 menyebutkan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Dengan demikian, pendidikan menjadi hak setiap orang. Tidak hanya orang dewasa, ramaja dan anak-anak yang normal tetapi anak berkebutuhan khusus (ABK) pun juga berhak mendapat pendidikan. Pendidikan untuk ABK disebut juga dengan pendidikan inklusif yang didalamnya terdapat berbagai macam anak berlatar belakang dengan bawaan cacat pada tubuhnya.

Pendidikan inklusif merupakan sebuah Pendidikan yang dimana semua anak harus memperjuangkan haknya untuk belajar dan mendapatkan pendidikan dengan tidak ada keterbatasan dan hambatan dalam mencari ilmu. Dalam sekolah inklusif itu terdapat  anak-anak difabel atau anak-anak berkebutuhan khusus yang berharap besar ingin sama seperti teman usia sebayanya, Yaitu mereka ingin mendapatkan hak dan kewajibannya seperti anak-anak pada umumnya yang mendapatkan pendidikan juga melakukan banyak hal sebagaimana mestinya.

Beberapa dari kita tahu betapa pentingnya Pendidikan inklusif di kalangan masyarakat dan lingkungan, selain itu Pendidikan inklusif juga membawa dampak positif dari kalangan  peserta didik, Juga mengembangkan tingkat kreatifitas anak dan mamacu daya otak anak supaya lebih sering berinovasi 

untuk melakukan hal-hal baru. Difabel hanyalah suatu bentuk kebhinekaan seperti halnya perbedaan suku, ras, bahasa, budaya dan agama. 

Di dalam individu berkelainan, pastilah ditemukan keunggulan-keunggulan tertentu. Sebaliknya, di dalam setiap indivudu pasti terdapat juga kecacatan tertentu, karena tidak ada makhluk yang diciptakan sempurna. Hal ini diwujudkan dalam sistem pendidikan inklusif yang memungkinkan terjadi interaksi antar siswa yang beragam, sehingga mendorong sikap yang penuh toleransi dan saling menghargai.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pendidikan Insklusif

Trending Now

Iklan

iklan