Muhammadiyah Buka Universitas Siber Untuk Buka Terobosan di Era 4.0

Kamis, 07 Oktober 2021 | 09:31 WIB Last Updated 2021-10-07T04:17:19Z

 


Kabarpendidikan.id 
Pembelajaran jarak jauh yang banyak diterapkan di berbagai institusi pendidikan selama masa pandemi ini menghasilkan peluang baru bagi Muhammadiyah. Salah satunya dengan mengembangkan Univeritas Siber Muhammadiyah (SiberMu).

 

Seperti Universitas Terbuka yang mengedepankan PJJ, Sibermu dikembangkan dalam rangka membuat terobosan di era revolusi industri 4.0. Sibermu mampu menjangkau daerah-daerah luar. Karena saat ini masih banyak anak bangsa yang kesulitan untuk mengakses pendidikan.

 

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (06/10/2021) mengungkapkan, “Kita Muhammadiyah tidak terbiasa instan dan menerabas. Ini sebagai bentuk kita mengedukasi masyarakat dan bangsa ini bahwa Indonesia tegak baik sebagai state/negara, maupun sebagai nation.”

 

Lebih lanjut menurut Haedar, kampus online tersebut menjadi mandat negara kepada Muhammadiyah untuk mengisi ruang baru sebagai irisan dari revolusi industri 4.0. Sibermu juga menjadi langkah konkrit alih-alih retorika dari Muhammadiyah dalam menyambut era baru.

 

Ditambah selama ini Muhammadiyah lahir dari basic pendidikan. Lebih dari 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang tersebar di berbagai daerah dikembangkan organisasi itu.

 

“Kita akan betul-betul menyelenggarakan universitas ini dengan seksama, dengan sistem yang baik karena muhammadiyah memiliki tradisi profesional, meritokrasi, sekaligus good government," tandasnya.

 

Haedar juga menaruh harapan agar SIbermu memunculkan reorientasi pemahaman umum mengenai dunia siber atau dunia maya. Sebab konsep maya sekarang bisa dirumuskan dengan sesuatu yang realitas ada.

 

SiberMu menerapkan tiga peran yaitu sebagai kampus dengan pendidikan jarak jauh dan sebagai agregator. Selain itu menjadi fasilitator pertukaran pelajar dalam program merdeka belajar kampus merdeka.

 

“Dengan keberadaan dunia maya kita ini, bahwa dunia digital, online, dan dunia sistem informasi yang bersifat terobosan di revolusi 4.0 ini sesungguhnya sudah merupakan realitas baru. Dan ini sekaligus juga menyertakan kita berpikir secara ontologis yang baru,” tuturnya.


Universitas SiberMu telah resmi mendapatkan izin operasional dari Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nomor 430/E/0/2021. Ijin diberikan setelah evaluasi lapangan secara virtual oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud RI.

 

Program studi yang dimiliki diantaranya Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Hukum, Administrasi Kesehatan, Akuntansi, dan Manajemen. Universitas SiberMu juga berperan sebagai penyedia mata kuliah untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (agregator).

 

"Namun, tidak menutup kemungkinan, di masa yang akan datang Univesitas ini akan berkolaborasi atau bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Non-PTMA," imbuhnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Muhammadiyah Buka Universitas Siber Untuk Buka Terobosan di Era 4.0

Trending Now

Iklan

iklan