Mempersiapkan Kuliah Tatap Muka Ditengah Pandemi Pada Juli 2021

Kamis, 15 April 2021 | 11:00 WIB Last Updated 2021-04-15T04:00:49Z


(
Inez Fannisa Ayudia/ Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka)

Kabarpendidikan.id Sudah setahun lamanya,tepatnya pada tanggal 14 Maret 2020 sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia. Sistem perkuliahan jarak jauh atau lebih dikenal dengan perkuliahan daring dijalankan oleh seluruh kampus dan mahasiswa di Indonesia. Sistem perkuliahan daring ini dilakukan untuk menekan penjumlahan penularan kasus Covid-19 di lingkungan kampus. Sistem perkuliahan ini juga diberlakukan agar para mahasiswa tetap bisa melanjutkan pendidikan yang sama seperti saat menjalankan kuliah tatap muka sebelum adanya pandemi.

 

Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memulai kembali perkuliahan tatap muka di Indonesia ialah dengan memberikan Vaksinasi untuk para mahasiwa dan tenaga pengajar di kampus. Hal ini dinilai sangat penting karena para mahasiswa sangat rentan terpapar dan menyebarkan virus Covid-19 maka para mahasiswa dan tenaga pengajar berhak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksinasi Covid-19 ini telah di berlakukan secara berangsur di mulai pada bulan Februari 2021 dan diperkirakan selesai pada bulan Juni 2021. Kementerian Pendidikan menginformasikan bahwa kepada setiap perguruan tinggi di Indonesia diperkenankan memulai kegiatan pembelajaran tatap muka apabila dinilai sudah siap dari berbagai aspek.

 

Setelah pemberian vaksinasi Covid-19 diberikan kepada seluruh masyarakat di lingkungan kampus. Kementerian Pendidikan akan merancang kembali sistem perkuliahan tatap muka agar perkuliahan tatap muka pada Juli 2021 tetap aman. Kementerian Pendidikan menghimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dikegiatan perkuliahan tatap muka Juli 2021. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah tetap menggunakan Masker Kesehatan, Menggunakan Face Shield, Cuci tangan dengan sabun, Menyiapkan Hand Sanitizer dan Pengecekan suhu tubuh. Adapula sistem perkuliahan secara tatap muka “hybird” dimana cara ini tetap melakukan perkuliahan secara tatap muka dan secara daring secara bergiliran, namun cara ini juga masih di diskusikan oleh Kementerian Pendidikan.

 

Sebagian mahasiswa yang sudah menjalankan perkuliahan daring kurang lebih tiga semester dinilai sudah mulai menerima dan pasrah akan perkuliahan daring. Tidak pula dengan sebagian mahasiswa lainnya yang ingin cepat-cepat diadakannya kuliah tatap muka. Kelebihan dari perkuliahan secara daring ialah para mahasiswa tidak perlu repot untuk menempuh jarak yang jauh untuk sampai di kampus tujuan, kelebihan lainnya ialah kuliah daring membantu menekan adanya penularan virus Covid-19. Namun, disetiap kelebihan selalu ada kekurangan. Salah satu kekurangan perkuliahan secara daring adalah mahasiswa dituntut untuk mandiri mencari peluang belajar sebijak bijaknya, para mahasiswa juga dihantui oleh sinyal yang tak selalu memadai serta alat komunikasi atau alat pembelajaran seperti komputer atau laptop yang tidak memadai.

 

Segala jenis sistem perkuliahan tatap muka ditengah pandemi covid-19 ini sedang dirancang dan sedang dilakukan secara berangsur agar nanti pada saat diresmikannya perkuliahan tatap muka pada bulan juli 2021 berlangsung dengan aman. Para mahasiswa juga di arahkan untuk menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara berangsur di universitasnya masing masing. Para mahasiswa juga diperkenankan menyiapkan kesehatan mental dan fisik untuk mempersiapkan perkuliahan tatap muka pada Juli 2021 agar pada saat resminya perkuliahan tatap muka ditengah pandemi berlangsung aman dan nyaman serta tidak ada lagi penambahan jumlah kasus positif covid-19 di area perkuliahan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mempersiapkan Kuliah Tatap Muka Ditengah Pandemi Pada Juli 2021

Trending Now

Iklan

iklan