Efektivitas Pemebelajaran Secara Daring bagi Siswa Sekolah Dasar

Kamis, 15 April 2021 | 10:57 WIB Last Updated 2021-04-15T03:57:15Z


(Zahrah Triandhany / Mahasiswa FEB UHAMKA)

Kabarpendidikan.id Wabah virus corona hingga kini masih terus menghantui negara negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia, pada 2 Maret 2020 pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya mengumumkan bahwa virus corona telah ditemukan di Indonesia. Sejak saat itu, segala bentuk aktivitas di Indonsia dibatasi. Tak terkecuali, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan datang ke sekolah, kini kegiatan tersebut harus dilakukan dari rumah atau sering kita sebut dengan sekolah daring.

 

Pembelajaran dengan daring tetap dengan tatap muka namun, dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Biasanya guru-guru memanfaatkan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, WhatsApp dan lain sebagainya. Dan biasanya tugas-tugas akan diberikan melalui WhatsApp Group atau aplikasi lainnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keefektifitasan pembelajaran tersebut.

 

Kefektivitasan pembelajaran dalam proses daring adalah hal yang krusial. Karena guru tidak langsung bertemu dengan siswanya. Ditambah lagi dengan kencenderungan siswa malas bertanya kepada guru. Hal ini dapat mempengaruhi hasil pencapaian siswa. Karena sangat mungkin jika siswa belajar dirumah, dalam proses mengerjakan tugas-tugasnya dibantu oleh orang tuanya, bahkan bisa saja hanya orang tuanya saja yang mengerjakan.

 

Dari beberapa siswa sekolah dasar yang saya tanya mengenai sejauh mana pemahaman mereka tentang materi yang diberikan secara daring. Sebagian besar mereka menjawab bahwa mereka kurang memahami materi yang diberikan. Mereka cenderung hanya mengerjakan tugas yang diberikan dengan mencarinya di internet atau menanyakannya dengan orang tua mereka.  Dan banyak dari mereka juga memberikan pernyataan bahwa mereka lebih menyukai untuk melakukan pembelajaran disekolah. Hanya sebagian kecil dari mereka yang memahami materi dari proses pembelajaran daring tersebut.

 

Menurut saya efektivitas pembelajaran daring ditentukan oleh kerjasama antara siswa, guru serta keluarga siswa. Karena proses daring ini hampir 100% dilakukan dirumah, maka support keluarga sangat penting. Jika dilihat dari sisi positif proses ini adalah siswa dituntut aktif berkerja sama dengan keluarganya untuk mencapai kefektifitasan yang maksimal dalam proses daring dikala pandemi ini.

 

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Efektivitas Pemebelajaran Secara Daring bagi Siswa Sekolah Dasar

Trending Now

Iklan

iklan