Dampak Aplikasi Pendidikan Karakter Pada Disiplin Siswa di Kelas

Rabu, 24 Maret 2021 | 08:52 WIB Last Updated 2021-03-28T14:53:49Z


Kabarpendidikan.id
Kedisiplinan di sekolah sangatlah penting, maka dari itu kedisiplinan harus diterapkan dalam setiap sekolah, agar pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, serta sesuai dengan visi dan misi. Di setiap kelas tentu ada aturan disiplin yang harus dilakukan oleh setiap siswa, Jika tidak, maka suatu kelas  akan berantakan, misalnya kelas 9.4 di SMP Negeri 18 Bekasi tidak  memiliki aturan harus membuang sampah pada tempatnya, maka siswa di kelas tersebut akan membuang sampah tidak pada tempatnya, seperti di kolong meja, kolong bangku, laci meja guru, bahkan di belakang pintu.

 

Dalam membentuk dan mewujudkan kedisiplinan siswa di kelas dengan maksimal Sekolah harus melakukan beberapa kegiatan untuk menghasilkan peserta didik terbaik. Pengaplikasian pendidikan karakter  untuk membentuk kedisiplinan siswa, yaitu

1. Penerapan pendidikan karakter di Sekolah Menengah dilakukan pada ranah pembelajaran

    (kegiatan pembelajaran), contohnya seperti seorang guru Pendidikan Lingkungan Hidup

    mengajarkan kepada muridnya untuk membuang sampah pada tempatnya dan Guru BK

    mengajarkan kepada muridnya untuk datang tepat waktu. 

2. Pengembangan budaya sekolah, dan pusat kegiatan belajar, Contohnya mengadakan Gerakan

    Literasi Sekolah. Misalnya, Seorang siswa dituntut untuk membaca  setiap hari Rabu dan Jum’at

    selama setiap pertemuan 45 menit, setelah itu, sekolah menunjuk misalnya  orang siswa untuk

    maju di atas podium satu – persatu untuk mereview buku yang telah mereka baca.

3. Kegiatan ekstrakulikuler.

    Sekolah perlu memfasilitasi terselenggaranya proses penumbuhkembangan minat dan bakat itu.

    Dengan kegiatan tersebut, seorang siswa akan terbiasa dengan berbagai macam kegiatan positif.

4. Kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat. Contohnya mengerjakan pr di rumah dan

    Mengikuti kegiatan  kerja bakti di lingkungan msayarakat.

5. Mengerjakan PR Tepat waktu.

    Setiap siswa pasti wajib menyelesaikan tugas tepat waktu. Oleh karena itu, siswa perlu

    membiasakannya sejak Sekolah Dasar.

 

Sebenarnya ada banyak manfaat menjadi siswa disiplin, yaitu akan terasa aman dan nyaman. Dengan menerapkan Aplikasi Pendidikan Karakter Pada Disiplin Siswa , siswa akan bisa mengatur waktu  di aktivitas berikutnya, misalnya belajar untuk ulangan harian pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu jam 1 siang sampai jam 3 sore, setelah itu, jam 3 sampai jam 4 mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah.

 

Seorang siswa harus dituntut untuk disiplin agar terbiasa sampai kedepannya. Dengan disiplin siswa akan disukai dan dihormati oleh guru, kepala sekolah, teman – temannya maupun seluruh masyarakat.

 

Jika siswa memahami akan pentingnya kedisiplinan, maka siswa tidak akan merasa terbebani bahkan siswa akan senang mengikuti aturan tersebut. Sedangkan seorang guru harus bisa menerapkan kedisiplinan bagi dirinya serta anak didiknya. Jika seorang guru tidak mampu menerapkan kedsiplinan dengan baik, maka tidak akan berhasil kedisiplinan itu diterapkan pada siswa. Maka dari itu, guru sebagai tolak ukur terciptanya kedisiplinan bagi siswa harus mampu menerapkan kedisiplinan dengan baik, baik dalam kegiatan pembelajaran atau pun dalam perilaku siswa.

 

(Annisa Eka Fadhilah/Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dampak Aplikasi Pendidikan Karakter Pada Disiplin Siswa di Kelas

Trending Now

Iklan

iklan