Cara Kreatif Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Pandemi Covid-19

Kamis, 04 Februari 2021 | 12:33 WIB Last Updated 2021-02-04T13:35:10Z


Kabarpendidikan.id
Dalam upaya mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, pada pertengahan Maret 2020, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Sekolah dianggap sebagai salah satu media yang berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 karena adanya interaksi secara langsung antara murid, guru, dan orang tua dengan jarak yang dekat. Salah satu langkah pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini yaitu melaksanakan pembelajaran jarak jauh/daring.

 

Konsep belajar menggembirakan sebagaimana digagas oleh Ki Hajar Dewantara menjadi hal yang sulit diwujudkan di musim pandemi. Minat belajar siswa secara umum terdampak dengan diberlakukan sistem belajar daring yang saat ini diterapkan dalam proses belajar mengajar. Kurangnya fasilitas teknis yang mendukung, penguasaan teknologi yang kurang baik serta interaksi transfer pengetahuan yang tidak terjadi secara langsung dapat mengurangi minat belajar peserta didik secara umum. Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa menurun di musim pandemi selain karena alasan fasilitas yang tidak memadai, salah satunya adalah minimnya keterlibatan guru dalam proses KBM.

 

Bertemu hanya melalui layar zoom meeting, google meet, whatsapp atau platform digital lainnya menyebabkan siswa kurang merasakan keterlibatan guru dalam proses KBM yang dijalani, siswa mudah bosan dan seringkali tidak faham dengan apa yang dijelakan. Oleh karena itu, guru harus inovatif agar pembelajaran menjadi menarik perlu dilakukan beberapa cara kreatif untuk mengatasinya:

 

Metode Hibur

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikenal sebuah metode bernama metode hibur yang dapat membantu meningkatkan rasa suka, senang dan minat yang lebih pada suatu materi.

Sebagai contoh misalnya para siswa diminta menonton, membaca novel, menikmati tayangan drama dan sebagainya untuk mendapatkan informasi pembelajaran sesuai dengan materi yang diujikan.

Di musim pandemi ini, metode hibur ini sangat sesuai diterapkan untuk KBM yang lebih menyenangkan.

 

Aplikasi Kreatif

Jika memiliki siswa usia SLTP atau SLTA dengan penguasaan teknologi yang baik, maka guru bisa menggunakan teknik pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi teknologi yang kreatif dan menarik. Sebagai contoh penggunaan aplikasi TikTok yang saat ini lebih banyak disukai kalangan muda. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk perangkat belajar yang lebih kreatif dan menyenangkan bagi siswa, atau bisa menggunakan fitu-fitur lain yang menyenagkan.

 

Membuat Rencana Pembelajaran yang Melibatkan Siswa

Selama ini seringkali guru membuat rencana pembelajaran dilakukan sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan tanpa melibatkan siswa. Kondisi pandemi saat ini di mana minat belajar siswa cenderung menurun dibutuhkan hal-hal yang sifat aspiratif dari keinginan siswa. Libatkan rencana pembelajaran dengan keinginan dan kondisi siswa sehingga lebih bisa diterima dan dijalankan dengan kondisi yang menyenangkan. Sehebat apapun rencana pembelajaran yang dibuat di musim pandemi, jika siswa tidak tertarik menjalankannya maka akan sulit bagi guru menjalankan proses KBM yang maksimal.

 

(Rahma Maulina Hartomo/ Mahasiswa PGSD Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cara Kreatif Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Pandemi Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan