Wakil Ketua PWM DIY, Ridwan Furqoni, menegaskan bahwa keberadaan Majelis Tarjih merupakan elemen fundamental yang membedakan Muhammadiyah dari gerakan sosial atau pendidikan semata.
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam. Karena itu, nilai dan arah gerakannya harus bersumber dari Islam. Majelis Tarjih menjadi penanda utama bahwa Muhammadiyah bukan sekadar lembaga pendidikan atau kesehatan, melainkan gerakan dakwah Islam yang berpijak pada manhaj tarjih,” ujar Ridwan.
Ia juga menyoroti pentingnya proses kaderisasi di bidang tarjih agar seluruh aktivitas keagamaan di lingkungan Muhammadiyah, baik di tingkat pusat hingga ranting, tetap selaras dengan prinsip dan pemikiran tarjih.
“Kita perlu lebih banyak kader yang memahami dan mengamalkan pemikiran keagamaan khas Muhammadiyah. Jangan sampai ada masjid Muhammadiyah, tapi praktik ibadahnya tidak mencerminkan nilai-nilai kemuhammadiyahan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, PWM DIY berharap muncul generasi kader tarjih yang tangguh secara intelektual dan konsisten menjaga kemurnian pemikiran Islam dalam setiap aspek kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
DYL