KabarPendidikan.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi meninjau kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai langkah pemerintah dalam memastikan setiap anak Indonesia memperoleh hak atas pendidikan, kesehatan, pengasuhan, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi KemenPPPA untuk
siap bersinergi, memperkuat pendidikan yang inklusif melalui penerapan modul
pengasuhan berbasis hak anak yang menekankan karakter dan pendekatan ramah anak
di lingkungan sekolah. SRMA 13 Kota Bekasi sudah menampung sekitar 180 siswa untuk
mendapatkan Pendidikan yang layak.
Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah
Rakyat telah membangkitkan semangat belajar anak-anak yang sebelumnya
kehilangan harapan untuk meraih cita-cita, untuk masa depan mereka yang lebih
baik.
“Banyak siswa kini lebih percaya diri menatap masa depan.
Bahkan beberapa menitipkan salam dan terima kasih kepada Presiden karena telah
menghadirkan fasilitas pendidikan yang luar biasa ini,” ujar Arifatul Choiri
Fauzi.
Sementara itu, Kepala SRMA 13 Bekasi, Lastri Fajarwati,
mengatakan program Sekolah Rakyat menjadi langkah nyata pemerintah dalam
memutus rantai kemiskinan melalui Pendidikan dan berharap program ini terus
berlanjut.
“Program Sekolah Rakyat merupakan langkah nyata pemerintah
dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kami berharap program ini
dapat terus berlanjut dan diperluas karena terbukti membantu anak-anak dari
keluarga kurang mampu untuk berkembang dan mengubah masa depan mereka menjadi
lebih baik,” pungkas Lastri Fajarwati.