Universitas Esa Unggul dan SDN 01 Cimone Terapkan Program STEAM Berbasis Daur Ulang, Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Jumat, 26 September 2025 | 09:23 WIB Last Updated 2025-09-26T02:23:07Z

KabarPendidikan.id - 
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Esa Unggul melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan judul kegiatan Pemberdayaan Penggunaan Bahan Bekas Tema Lingkungan dengan Pendekatan STEAM di SDN 01 Cimone, Tangerang.

 

Kegiatan yang berlangsung sejak Juli 2025 ini meliputi sosialisasi, pelatihan, hingga pembuatan bank sampah sekolah. Guru dan siswa dilatih untuk mengolah bahan bekas menjadi media ajar kreatif, seperti miniatur jembatan dari stik es krim, dan mozaik seni. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas guru dan siswa melalui pemanfaatan sampah sebagai media pembelajaran.

 

Hasil awal program menunjukkan perubahan signifikan. Kesadaran siswa dalam memilah sampah meningkat dari 25% menjadi 65%. Sebanyak enam guru mulai mengintegrasikan Modul Ajar berbasis STEAM ke dalam pembelajaran. Selain itu, volume sampah non-organik di sekolah menurun hingga 30 persen setelah adanya bank sampah dan pembuatan kompos

 


Oktian Fajar Nugroho selaku Ketua Pelaksana Universitas Esa Unggul menyampaikan bahwa program ini bertujuan sebagai pelatihan bagi para siswa dalam menguasai ilmu Sains, Teknologi dan Seni melalui praktik langsung dalam pengelolaan pemanfaatan limbah.

 

“Program ini membantu siswa belajar Sains, Teknologi, Seni, hingga Matematika dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual melalui praktik pemanfaatan dan pengolahan limbah sampah sehingga bisa digunakan Kembali,” ujar Oktian Fajar Nugroho.

 

Selanjutnya, Oktian menambahkan peran seluruh golongan Masyarakat sangatlah berdampak positif dalam mendukung program ini sebagai sebuah inovasi baru dalam merawat dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

 

“Program ini juga melibatkan orang tua dan komunitas sekitar yang turut menyumbangkan bahan bekas serta mendukung kegiatan sosialisasi lingkungan. Kami ingin budaya peduli lingkungan menjadi kebiasaan, bukan hanya proyek sementara,” tambahnya.

 

Selain dampak lingkungan, kegiatan ini memberikan manfaat akademik melalui lahirnya draft modul ajar STEAM dan artikel ilmiah, serta manfaat ekonomi dengan potensi pengembangan produk kreatif bernilai jual dan diharapkan dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah lain di Tangerang.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Universitas Esa Unggul dan SDN 01 Cimone Terapkan Program STEAM Berbasis Daur Ulang, Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan

Trending Now

Iklan

iklan