KabarPendidikan.id - Delegasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi tamu kehormatan dalam menghadiri kegiatan konferensi Internasional The 2nd Global Conference on Educational Research and Practices (GOCERP 2025) yang diselenggarakan oleh Universiti Utara Malaysia (UUM), di kampus Sintok, Kedah. Konferensi ini menghimpun ratusan peneliti, akademisi, dan praktisi pendidikan dari berbagai belahan dunia untuk mempresentasikan hasil penelitian terkini serta bertukar pandangan mengenai praktik baik dalam bidang pendidikan, Selasa (23/9).
Dengan mengusung tema Innovating Education for a
Sustainable Future, konferensi ini menekankan pentingnya inovasi, kemajuan
teknologi, dan kolaborasi interdisipliner dalam menjawab tantangan pendidikan
global yang semakin mendesak. Kegiatan meliputi presentasi makalah, diskusi
panel, serta sesi jejaring akademik yang melibatkan para sarjana dari Asia,
Eropa, dan Timur Tengah.
Partisipasi Uhamka dalam konferensi ini merupakan bentuk
ikhtiar dan komitmen kuat Uhamka dalam mendorong kolaborasi akademik sekaligus
berkontribusi pada penelitian pendidikan yang berorientasi global. Konferensi
GOCERP 2025 bukan hanya sebagai sarana memperluas jejaring akademik
internasional, tetapi juga sebagai wadah untuk menghasilkan rekomendasi yang
aplikatif dalam memajukan pendidikan di Asia Tenggara dan kawasan lain.
Dalam sambutan pembukaan oleh Assoc. Prof. Farah Mohamad
Zain, Wakil Dekan School of Education UUM, menekankan peran strategis GOCERP
dalam memfasilitasi pertukaran keilmuan.
“Kami meyakini bahwa kolaborasi internasional merupakan
kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya pada era transformasi
digital ini,” sampainya.
Salah satu pembicara, Assoc. Prof. Songsak Phusee-orn dari
Mahasarakham University Thailand, menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dalam
mendukung pembelajaran yang dipersonalisasi di berbagai lembaga pendidikan.
“AI bukan sekadar alat, melainkan mitra dalam membentuk
pengalaman belajar yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” Tegasnya.
Kontribusi penting pun datang dari Uhamka sebagai perwakilan
dari Indonesia, yang mengirimkan delegasi terhormat terdiri atas dosen dan
mahasiswa program doktor. Delegasi tersebut meliputi Assoc. Prof. Purnama Syae
Purrohman sebagai pembicara undangan, Prof. Ade Hikmat selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana, Ihsana El Khuluqo sebagai Ketua Program Studi Doktor Pendidikan,
dan Zulherman, selaku Ketua Penjaminan Mutu Program Studi Doktor Pendidikan,
beserta 15 mahasiswa doktor yang secara aktif berpartisipasi dalam berbagai
sesi akademik dan diskusi.
Sebelum konferensi utama berlangsung, delegasi Uhamka
mengikuti dua kegiatan pengembangan akademik, yaitu Lokakarya Penulisan
Akademik yang dipandu oleh Prof. Tengku Faekah Tengku Ariffin selaku Editor di
Chief Malaysian Journal Learning Instruction dan sesi tentang Systematic
Literature Review (SLR) yang difasilitasi oleh Dr. Norasyikin Mohaiyuddin.
Kegiatan ini memperkuat kompetensi riset para peserta serta meningkatkan
kapasitas mereka untuk publikasi ilmiah internasional.
Prof. Ade Hikmat selaku perwakilan dari delegasi Uhamka
untuk Indonesia, mengungkapkan kolaborasi yang tercipta akan menghasilkan ide
dan gagasan yang komprehensif bagi tantangan dunia pendidikan. Uhamka, sebagai
PTMA yang mendorong pengembangan riset berupaya memperkuat jejaring akademik
internasional sekaligus berbagi hasil penelitian yang relevan dengan isu-isu
pendidikan kontemporer.
"Melalui forum internasional ini, kami berharap
tercipta kolaborasi dan jejaring akademik lintas negara yang dapat mendorong
lahirnya inovasi serta praktik pendidikan yang lebih relevan dengan tantangan
zaman dan praktik baik dalam dunia pendidikan," ujar Prof. Ade.
Konferensi ditutup dengan pemberian penghargaan bagi makalah
terbaik serta pengumuman mengenai Konferensi 3rd GOCERP yang akan
diselenggarakan pada tahun 2026/2027 mendatang.