KabarPendidikan.id - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi menandatangani kontrak Program Equity 2025 World Class University (WCU)/Times Higher Education (THE) Impact Rankings dengan 23 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), Selasa (26/8).
Equity 2025
merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2021 tentang
Dana Abadi Pendidikan. Program ini merupakan langkah untuk mempercepat
pemerataan transformasi pendidikan tinggi sekaligus menguatkan reputasi global
perguruan tinggi Indonesia. Program ini didukung pendanaan Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan (LPDP) untuk memperkuat kapasitas riset, inovasi, dan daya
saing perguruan tinggi Indonesia.
Menteri
Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menegaskan bahwa dana
abadi pendidikan akan mendorong kolaborasi dosen, peningkatan riset dari
fundamental hingga terapan, serta kerja sama lintas kampus.
“Dengan pendanaan
program ini, silakan bersinergi antar-dosen dan lakukan kolaborasi agar riset
kita lebih berdampak dalam menghasilkan inovasi menjawab permasalahan
masyarakat,” ujarnya.
Dilain pihak,
Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ayom Widipaminto menyampaikan dukungannya dan
menyebut pengelolaan dana abadi menjadi instrumen penting memperkuat kapasitas
riset dan pengajaran.
“Hari ini menjadi titik awal perguruan tinggi sebagai lokomotif perkembangan riset dan teknologi yang membawa Indonesia lebih maju melalui inovasi-inovasi riset yang dihasilkan nantinya,” pungkas Ayom.