KabarPendidikan.id - Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) sukses melaksanakan kegiatan KKL pada 12–19 Juni 2025 di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan tema Kajian Geografis Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini di ikuti oleh 25 mahasiswa dengan
pendampingan lima dosen pembimbing, diantaranya Mushoddik, Tricahyono, Siti
Dahlia, Alwin, dan Agung Adiputra.
Kegiatan dibuka secara resmi di Lapangan FKIP Uhamka oleh
Mushoddik Ketua Program Studi Pendidikan Geografi serta dihadiri oleh Purrohman
Syae Purohman selaku Dekan FKIP. Pelepasan peserta berlangsung khidmat dan
lancar. Dalam sambutannya, Mushoddik menekankan bahwa KKL bukan sekadar agenda
akademik tahunan, melainkan momentum penting bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmu geografi secara nyata di masyarakat.
“Melalui KKL, mahasiswa belajar langsung mengenali
fenomena geografis sekaligus memberikan kontribusi kepada masyarakat. KKL ini
bukan sekadar agenda rutin akademik, tetapi jembatan untuk membumikan ilmu
geografi kepada masyarakat” ujar Mushoddik.
Sedangkan, Dekan FKIP Uhamka menyampaikan bahwa “Program
KKL selain implementasi keilmuan di lapangan, mahasiswa diharapkan dapat
berkontribusi untuk pembangunan desa,” tuturnya.
Sesampainya di Desa Cimacan, acara penyambutan digelar di
Balai Desa Cimacan bersama perangkat desa dan warga. Kepala Desa Cimacan, Deden
Ismail menyambut kedatangan tim KKL dengan hangat. Deden menyampaikan bahwa “Kami
menyambut baik kegiatan ini. Semoga hasil pemetaan dan penelitian yang
dilakukan mahasiswa UHAMKA dapat membantu pembangunan desa ke depan,” sampainya.
Dalam pelaksanaan lapangan mahasiswa terbagi ke dalam
lima kelompok kerja utama: Kartografi
dan Penggunaan Lahan, Meteorologi Klimatologi Hidrologi dan Lingkungan,
Pedologi dan Vegetasi, Geologi Geomofologi dan Pariwisata serta Demografi Sosial
Ekonomi. Masing-masing kelompok bertugas menggali potensi geografis desa dan
menghasilkan data spasial serta non-spasial sebagai kontribusi nyata untuk
pengembangan desa.
Kelompok Kartografi dan Penggunaan Lahan yang dibimbing
oleh Agung Adiputra dengan melakukan pemetaan batas administratif Desa Cimacan
yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(TNGP). Mereka juga memetakan zonasi penggunaan lahan, mulai dari pertanian,
permukiman, hingga hutan lindung. Data ini diolah menggunakan software GIS
untuk menghasilkan peta dasar desa yang akurat dan aplikatif bagi pemerintah
desa.
Kelompok Pedologi dan vegetasi yang didampingi oleh
Tricahyono NH melaksanakan pengambilan sampel tanah untuk menganalisis karakteristik
fisik, biologi, dan kimia tanah, yang bermanfaat untuk pengelolaan lahan
produktif.
Kelompok Meteorologi Klimatologi Hidrologi dan Lingkungan
yang didampingi oleh Siti Dahlia mengamati karakteristik cuaca harian seperti:
suhu, kelembaban, inetnsitas hujan, kondisi hidrologi sungai dan air tanah
wilayah kajian.
Kelompok Demografi Sosial Ekonomi yang didampingi oleh
Mushoddik, melakukan survei dan wawancara mendalam kepada warga untuk memahami
kondisi kependudukan, sosail dan ekonomi masyarakat desa.