KabarPendidikan.id - Menjelang Indonesia Emas 2045, Seno Aji, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, menekankan perlunya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah. Dalam sambutannya pada peringatan Hari Anak Nasional, Seno Aji menyoroti berbagai masalah pendidikan yang masih dihadapi anak-anak di Kalimantan Timur.
“Masih banyak anak-anak di daerah terpencil yang tidak
mendapatkan pendidikan yang layak dan sudah bekerja sejak usia muda,” ujar Seno.
Menurut Seno, perlu ada kebijakan konkret untuk mengatasi
masalah ini, antara lain dengan menyediakan pendidikan gratis mulai dari PAUD
hingga perguruan tinggi.
“Anak-anak SMA, SMK,
S1, S2, hingga S3 kami tanggung melalui APBD provinsi. Untuk SD dan SMP
ditangani kabupaten/kota,” kata Seno.
Lebih lanjut, Seno menyebut pendidikan adalah investasi
jangka panjang yang dapat memutus rantai kemiskinan dan membentuk generasi muda
Kaltim yang berpengetahuan dan berkarakter kuat untuk bersaing di tingkat
global.
“Anak zaman dulu panggil orang tua dengan bapak-Ibu,
sekarang sudah bunda dan ayah. Ada perubahan nilai yang harus disikapi bijak,”
ucap Seno.
Dalam hal kedisiplinan, ia menegaskan perlunya pendekatan
modern yang tetap menghormati peran guru.
adp