Rp 12 M untuk Lampu Surya! Martunis Lagi-Lagi Diduga 'Bermain' di Balik Nama Pendidikan

Jumat, 02 Mei 2025 | 09:01 WIB Last Updated 2025-05-02T02:01:33Z


KabarPendidikan.id - 
Kebijakan pengadaan lampu tenaga surya senilai Rp12 miliar untuk sejumlah SMA di Aceh mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Kritik keras datang dari akademisi dan pengamat pendidikan yang menilai keputusan itu tidak tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan di provinsi tersebut.

Samsiardi selaku akademisi dari Universitas Syiah Kuala mengatakan bahwa anggaran itu sebaiknya dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya. Menurutnya, kondisi pendidikan Aceh masih jauh dari harapan dengan banyaknya sekolah yang kekurangan sarana prasarana dan tenaga pengajar.

"Dengan situasi pendidikan Aceh yang masih kurang memadai, penggunaan dana sebesar Rp12 miliar hanya untuk lampu tampaknya kurang tepat. Seharusnya dana tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, seperti pelatihan guru, bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu, atau program beasiswa," ujarnya.

Samsiardi yang juga Ketua Lembaga Pemantau Pendidikan Aceh mengapresiasi pentingnya penerangan di sekolah. Akan tetapi, menurutnya masih ada prioritas lain yang lebih mendesak untuk ditingkatkan.

"Kami prihatin dengan kondisi ruang belajar yang rusak, kekurangan buku pelajaran, dan guru yang kurang mendapat dukungan. Itulah yang seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah," tutur Samsiardi.

Ia mengkritik keras kebijakan dinas pendidikan aceh yang hanya terfokus pada proyek-proyek infrastruktur tanpa memperhatikan hakekat pembelajaran di tingkat dasar. Pemimpin masyarakat itu mendesak untuk lebih mementingkan kebutuhan guru dan siswa daripada anggaran semata. Menurutnya, program pendidikan harus turun ke lapangan agar bermanfaat bagi pengembangan siswa, bukan sekadar soal pengeluaran dana.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rp 12 M untuk Lampu Surya! Martunis Lagi-Lagi Diduga 'Bermain' di Balik Nama Pendidikan

Trending Now

Iklan

iklan