KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi Fasilitator penyelenggara pelaksanaan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Madrasah Aliyah (MA) DKI Jakarta dalam memperkenalkan Metode Pembelajaran Deep Learning gagasan Mendikdasmen RI yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, Rabu (30/4).
Acara ini dihadiri
oleh Emaridial Ulza Sekretaris Uhamka, Bebi Sanusi Ketua MGBK MA DKI Jakarta,
56 Guru BK dari MGBK MA DKI Jakarta, dan segenap Stakeholder Uhamka.
Emaridial Ulza
Sekretaris Uhamka menyebut Guru Bimbingan Konseling merupakan pememegang
peranan strategis dalam mendukung proses pendidikan yang holistik. Tidak hanya
berfokus pada permasalahan perilaku atau emosional siswa, guru BK juga berperan
penting dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif.
"Menjadi pintu
masuk yang penting dalam mencegah serta menangani berbagai perilaku yang
menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan. Melalui bimbingan
yang tepat, guru BK membantu siswa memahami konsekuensi dari setiap tindakan,
serta mendorong mereka untuk mengambil keputusan yang lebih bijak,"
ujarnya
Bebi Sanusi selaku
Ketua MGBK MA DKI Jakarta menyampaikan harapannya atas penyelenggaraan seminar
Deep Learning sebagai penguatan pemahaman para guru terhadap metode Deep
Learning sehingga dapat diimplementasikan di sekolah.
"Semoga melalui
seminar ini dapat menjadi pemahaman penuh bagi para guru dalam menerapkan dan
mengimplementasikan metode deep learning secara maksimal untuk para siswa di
sekolah," ucap Bebi.
Ayo raih cita-cita
dan impianmu bersama Uhamka, kampus terakreditasi unggul dengan program studi
unggulan. Untuk informasi lebih lanjut untuk bergabung bersama Uhamka dapat
mengakses pada tautan https://pmb.uhamka.ac.id/ atau https://linktr.ee/uhamka.