KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mengimbau guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) bekerja sama untuk memajukan pendidikan sejak dini, sehingga menjadi lebih cerdas saat mereka dewasa.
Siswanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menuturkan bahwa salah satu cara untuk mempromosikan pendidikan di usia dini, yaitu melalui branding. Dengan branding yang baik akan membuat banyak orang tua percaya menyekolahkan anaknya di tempat tersebut.
"Branding ini sangat penting dalam memajukan pendidikan di tingkat TK maupun PAUD. Jika kepala sekolah dan guru bisa mem-branding sekolahnya dengan citra dan kualitas yang baik, maka sekolah tersebut akan menerima kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya," tuturnya.
Selain branding, ia menambahkan bahwa guru perlu kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran guna mengembangkan kepribadian setiap siswa.
"Branding yang baik juga perlu diimbangi dengan kreativitas dan inovasi guru. Agar mengembangkan kepribadian setiap siswa berdasarkan profil pelajar Pancasila dengan pembelajaran berbasis proyek atau project based learning," imbuhnya.
Dinas Pendidikan Kota Kediri bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Kediri mengadakan workshop branding sekolah dan training guru kreatif PAUD di aula Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Novita Bagus Alit selaku Ketua GOPTKI Kota Kediri menyampaikan bahwa kini pembelajaran tatap muka telah diadakan 100 persen. Oleh karena itu, pemulihan pembelajaran setelah pandemi dibutuhkan kesabaran dan pengelolaan lembaga yang lebih baik untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat guna menyekolahkan anak mereka.
"Sebagai lembaga pendidikan, kita harus mampu bersaing dari segi kualitas dan kuantitas. Branding sekolah sangat dibutuhkan guna menciptakan citra di mata masyarakat. Branding itu meliputi karakteristik visual, visi dan mutu pembelajaran," katanya.
(ADP)