Pendidikan Politik Menjadi Pola Asupan Sejak Dini

Senin, 25 April 2022 | 13:34 WIB Last Updated 2022-04-26T05:29:28Z



Kabarpendidikan.id Boyke Novrizon selaku Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap dan Hubungan Antar Organisasi DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menegaskan agar pendidikan politik masuk ke dalam kurikulum pendidikan.


Hal ini iya tegaskan karena dirinya sudah suka berorganisasi sejak bersekolah hingga bangku kuliah.


“Untuk memiliki generasi muda yang tidak apatis terhadap politik, maka pemerintah harus memiliki tanggung jawab untuk menempatkan kurikulum politik sejak dini,” kata Boyke dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema Stop Apatis! Generasi Milenial Harus Melek Politik, Minggu (24/4).


Boyke merasa pemerintah adalah tempat pendidikan moral paling utuh. Sesuai dengan pemerintah yang ingin generasi muda kedepannya menjadi regenerasi kepemimpinan nasional yang baik dan matang.


“Sejak SMA harus diwajibkan kurikulum pembelajaran politik secara utuh. Kurikulum ini dapat membuat mereka memahami dan belajar konteks politik nasional dan luar negeri,” tutur Boyke.


Dengan adanya pendidikan politik sejak dini, generasi muda akan tertarik dan nantinya mereka akan berkontribusi positif dalam pergerakan mahasiswa.


“Apabila e-sport yang tadinya disebut game biasa sekarang sudah masuk kurikulum, maka politik juga sudah selayaknya masuk dalam kurikulum pendidikan,” pungkas Boyke Novrizon

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pendidikan Politik Menjadi Pola Asupan Sejak Dini

Trending Now

Iklan

iklan