Ukrida Sampaikan Cara Sikapi Pembelajaran

Senin, 25 April 2022 | 14:50 WIB Last Updated 2022-04-26T05:27:30Z

 


Kabarpendidikan.id
- Manusia adalah individu yang kompleks, apalagi jika termasuk dalam suatu kelompok. Karena itulah konsep psikologis seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), extrovert-introvert, sanguinis-melankolis-plegmatis-koleris, dan zodiak banyak dicari oleh mereka yang ingin memahami diri sendiri dan orang lain. 


Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menyampaikan bahwa dalam diri manusia terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi yang kompleks sehingga menimbulkan berbagai aktivitas mental, mulai dari pikiran, emosi, hingga tindakan.

 

Di sisi lain, manusia berinteraksi dengan manusia kompleks lainnya untuk membangun realitas yang lebih kompleks dan subjektif dalam komunitas. 


"Inilah mengapa psikologi muncul. Secara umum, psikologi adalah bidang keilmuan yang mempelajari pikiran dan perilaku manusia," ungkap Ukrida. 


Secara khusus, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) berakar pada penelitian psikologi klinis. Psikologi klinis berfokus pada studi tentang fungsi mental manusia seperti pikiran, emosi, dan perilaku. 


Selain itu, Fakultas Psikologi Ukrida memposisikan pembelajaran manusia dari level mikro (diri sendiri dan keluarga) hingga level makro (komunitas, masyarakat, dan kebijakan). Pada kenyataannya, masalah pendidikan tidak hanya mempengaruhi pendidik, siswa, sekolah dan universitas.


Pendekatan makro mengubah pengertian perubahan perilaku individu menjadi suatu sistem, baik sebagai guru maupun sebagai siswa. Hal ini sejalan dengan pembelajaran tentang manusia holistik dalam aplikasi mikro hingga makro melalui berbagai pilihan mata kuliah Psikologi Ukrida. 


Pembelajaran manusia pada tingkat mikro memiliki pengetahuan tentang perkembangan manusia sejak lahir hingga tua, model perilaku belajar, masalah kesehatan mental, perubahan perilaku kesehatan, karir pribadi, keluarga hingga keterampilan konseling di era digital hingga keterampilan konseling. 


Di tingkat makro, di sisi lain, orang dipelajari melalui studi seperti manajemen manusia dalam organisasi, psikologi arkeologi, penelitian dan visualisasi data, analisis media, kesiapsiagaan bencana, psikologi digital, dan penilaian berbasis komunitas. Dengan menyediakan proses pembelajaran seperti itu, kita dapat secara kritis menyelidiki masalah pendidikan Indonesia dan mengungkap kompleksitasnya.


(ADP)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ukrida Sampaikan Cara Sikapi Pembelajaran

Trending Now

Iklan

iklan