Karya Rindiyani Astuty
Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka
Pendidikan selalu menjadi target utama suatu negara untuk membentuk negara dengan kualitas sumber daya manusia yang kompeten, sehingga negara tersebut mampu meingkatkan pendapatan nasionalnya.
Aboidin dan Iyiola (2011) penelitiannya juga menunjukkan investasi Pendidikan berpengaruh langsung dan signifikan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Banyak penelitian empiris yang menunjukkan bahwa sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah tingkat teknologi. Dalam menguasai teknologi yang semakin modern dibutuhkan kualitas SDM ysng tinggi. Modal manusia sangat dibutuhkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang didapatkan. Hal itu dapat diperoleh melalui Pendidikan.
Pada teori human capital menurut Becker (dalam Atmanti,2005) menjelaskan bahwa seseorang meningkatkan penghasilannya melalui peningkatan Pendidikan. Peningkatan Pendidikan nantinya akan memberikan peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan. Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan dan pencapain kesejahteraan sosial dan ekonomi. Sedangkan kegagalan membangun Pendidikan akan melahirkan berbagai problem kursial seperti pengangguran, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, dan welfare dependency yang menjadi beban sosial politik bagi pemerintah.
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi tingkat Pendidikan masyarakat suatu negara maka akan berdampak pada peningkatan produktivitas sumber daya manusia dalam proses pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pembangunan dalam bidang modal fisik menjadi lebiih efisien dan tenaga kerja lebih produktif jika diikuti dengan peningkatan pembangunan dalam bidang modal manusia (human capital), yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.