Karya Afifah Farah Azzahra
(Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UHAMKA)
Hidup.
/1/
Lampu merah berhenti
mereka menyebar
mendatangi ‘sesamanya’.
dengan sebotol beras
sambil melantunkan lagu
demi makan nasi
selalu, seperti itu.
/2/
Lampu hijau berjalan,
sedangkan mereka
bergegas lari
ke bawah jembatan,
siap mengambil ‘harta’
beberapa ranting kayu
dan setumpuk buku
/3/
mereka berkumpul
membuka lembaran layu
sedikit terkoyak dan rusak
sedikit basah dan berdebu
begitu berarti dan berharga,
bagi mereka.
/4/
Suara terbata-bata
terdengar lantang
beralaskan tanah, beratap batu
menggali dan menimba; ilmu.
/5/
Aku menangis
ditemani gerimis
sesak di dada
jelas di depan mata
/6/
mereka menyatu
gelak tawa menggema
melengkung manis
memangku cinta
menggapai cita-cita
/7/
baca,
bersama
di alam semesta
anak bangsa
: meniti pendidikan