Kuliah, Penting Gak Sih?

(Tiara Kusuma Dewi/ Mahasiswa Uhamka)

Kabarpendidikan.id Kamu sudah lulus sekolah? Bingung mau lanjut kuliah atau kerja? Kuliah penting gk sih?. Bagi sebagian pelajar yang baru selesai mengenyam pendidikan di bangku SMA/SMK/sederajat pasti banyak pertayaan di kepala mereka mengapa saya harus ini, mengapa harus itu, haruskah kuliah atau bekerja. Dilema ingin melanjutkan kuliah atau bekerja dialami sebagian besar dari mereka. Pertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya mungkin terasa sulit karena dihadapi beberapa faktor, mungkin saja karena ekonomi, lingkungan, minat, bakat, ataupun kemauan. Kemauan anak bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi juga sangat tinggi. Tetapi banyak dari masyarakat kita yang masih belum menyadari seberapa pentingnya kuliah. Ada beberapa alasan yang harus kita ketahui tentang seberapa pentingnya berkuliah.

 

Alasan yang pertama yaitu untuk membuka cakrawala berpikir dan memperluas wawasan. Mengapa demikian? Didunia perkuliahan tidak hanya belajar tentang materi seperti di sekolah, tetapi para dosen pun mengajarkan untuk berpikir secara kritis dan meninjau pemasalahan-permasalahan dari berbagai aspek. Selain itu kita juga akan menjumpai orang-orang dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda pula. Dengan begitu kita juga akan mengenal karakteristik orang yang berbeda-beda dan memahami bagaimana caranya menghadapi orang lain. Bergaul dengan teman juga sangat berpengaruh dalam mengembangkan pola berpikir menjadi lebih dewasa.

 

Situasi dan kondisi yang akan kita hadapi di dunia perkuliahan juga lumayan berbeda dengan saat kita masih menjadi siswa di sekolah. Apalagi jika kita mengikuti organisasi atau kegiatan-kegiatan lainnya di kampus. Secara tidak sadar softskill kita pun akan terasah. Kekritisan dalam berpikir juga meningkat. Karena ilmu ataupun keterampilan tidak hanya didapatkan didalam kelas, melainkan juga di luar kelas. Dengan demikian semakin tinggi keterampilan berpikir maupun praktek nya, maka semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Di zaman sekarang, mencari pekerjaan tidaklah mudah. Persaingan dari masa ke masa  juga semakin tinggi. Maka dari itu kemampuan-kemampuan yang kita dapatkan dari bangku perkuliahan ini sangat bermanfaat untuk masa depan kita terutama di dunia pekerjaan.

 

Masyarakat indonesia masih banyak yang berpikir bahwa bagi laki-laki haruslah mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, karena laki-laki memang memiliki kawajiban untuk menafkahi keluarganya kelak dan harus mencari bekal ilmu sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan pekerjaan. Tetapi untuk wanita apakah harus mengenyam pendidikan yang setara dengan laki-laki? Toh ujung-ujungnya juga akan mengurus rumah tangganya dirumah. Pendapat ini haruslah dipatahkan, karena wanita juga berhak untuk mengenyam pendidikan yang setara dengan laki-laki. Benar, memang ujung-ujungnya wanita akan mengurus anak dan suaminya kelak tetapi bukankah seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya? Lantas bagaimana seorang ibu akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya jika dirinya pun tidak memiliki ilmu yang cukup untuk mendidik anak-anaknya kelak? Maka dari itulah pentingnya mengenyam pendidikan yang tinggi bagi laki-laki maupun wanita. Semua memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing. Apalagi kecerdasan seorang ibu akan lebih dominan diturunkan kepada anak-anaknya dibanding seorang ayah. Semakin cerdas ibunya, maka semakin cerdas pula anak-anaknya.

 

Demikianlah beberapa alasan tentang pentingnya berkuliah. Kembali saya ingatka sebagai seorang muslim, kita juga pasti sering menjumpai hadist tentang wajibnya menuntut ilmu, seperti hadist riwayat Ibnu Majah no.224 “tholabul ilmi faridhotan alaa kulli muslimin”, yang artinya menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Terimakasih.