Dunia Pendidikan di Masa Pandemi

Selasa, 06 April 2021 | 11:24 WIB Last Updated 2021-04-06T04:25:04Z

(Rana Febri Andriyani / Mahasiswa Uhamka)
Kabarpendidikan.id Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya adalah Dunia pendidikan. Dalam masa seperti ini, berbagai cara dilakukan oleh pemerintah maupun bidang industri untuk tetap melakukan aktifitas seperti bekerja maupun belajar dengan berbagai metode. 

Dalam dunia pendidikan, Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun dalam masa pandemic ini. Solusinya, pendidik  dituntut menciptakan strategi seperti mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online), agar peserta didik dapat belajar walaupun sedang dirumah. 

Sistem pembelajarannya dilakukan  melalui perangkat personal computer (PC) ataupun laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Peserta didik dapat mengakses beberapa aplikasi pembelajaran seperti via WhatsApp (WA), telegram, instagram,schoology aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Ini dapat memudahkan pendidik maupun perserta didik dalam proses belajar mengajar. Proses ini, peserta didik dapat melakukan video calling melalui Zoom app, dan juga pendidik dapat memberikan tugas melalui schoology ataupun google platform. 

Kondisi pembelajaran pada masa pandemi harus dapat dimanfaatkan dengan perubahan pola berpikir, pola belajar, pola inteksi ilmiah yang lebih bermakna sehingga kekakuan dalam menyikapi masa Covid 19 dapat dimaksimalkan dengan produktivitas yang mencirikan kebermaknaan. Perasaan pobia diminimalisir dengan optimis bahwa seluruh aktivitas tetap berlangsung dengan protokol kesehatan tatanan baru (new normal), khususnya dalam segmen penyelenggaraan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi. Setiap individu harus tanggap terhadap keterbatasan di masa pandemi untuk tetap produktif dalam bidangnya dan memaknai kondisi pandemi ini sebagai bagian dari perubahan yang tetap harus mengedepankan sikap dan prilaku representatif pada tatanan baru untuk menciptakan ruang belajar bervariasi. Pada akhirnya, ini menegaskan bahwa setiap perubahan dalam sistem pembelajaran dapat mendesain kondisi baru dan memiliki distingsi dengan kondisi sebelum dan yang akan datang maka setiap unsur terkait harus dapat menyesuaiakan dengan perubahan tersebut untuk mewujudkan keberhasilan pembelajaran secara komprehensif.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dunia Pendidikan di Masa Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan