Di Masa Pandemi Pendidikan Dan Perekonomian Tidak Stabil

Kamis, 01 April 2021 | 09:17 WIB Last Updated 2021-04-01T02:17:00Z


(Syifa Zahra Handayani / Mahasiswa D3 Akuntansi FEB UHAMKA)

Kabarpendidikan.id Awal tahun 2020, dunia di gentarkan dengan adanya wabah yang mematikan, yakni Virus Corona (Covid-19). Adanya penyakit Covid-19 ini menggerakan pemerintah negara - negara di dunia untuk cepat tanggap demi keselamatan rakyatnya. Tidak menutup kemungkinan, adanya wabah tersebut memiliki dampak bagi kehidupan sosial. Sejak saat itu hingga sampai saat ini, seluruh kegiatan yang mengharuskan tatap muka atau bertemu secara fisik menjadi terhambat.

 

Muncul lah peraturan atau kebijakan baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak adanya virus Covid-19. Peraturan atau kebijakan yang telah di tetapkan saat ini tentunya sangat berpengaruh di segala sektor, termasuk segi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Kabarnya, tidak sedikit yang merasa dirugikan akibat dampak dari virus corona ini.

 

Misalnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat wabah ini. Pabrik- pabrik membatasi jumlah karyawannya, tempat tempat wisata ditutup untuk sementara waktu, akibatnya tempat wisata tersebut mengalami kerugian. Dan sekolah di tutup sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Seperti yang kita ketahui, pendidikan yang sangat jelas terlihat dan terasa bagi semua orang. Disaat maraknya wabah COVID-19 saat ini, kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat dan tidak seperti biasanya. Selain itu dibeberapa sekolah/perguruan tinggi bayaran sekolah tidak ada penurunan sehingga banyak siswa/mahasiswa yang mengundurkan diri akibat terkena dampak Covid-19.

 

Proses belajar mengajar yang digunakan saat ini juga tidak menutup kemungkinan, proses pembelajaran saat ini dapat menjadi beban bagi siswa/i yang kurang mampu dan atau tidak memiliki media pendukung seperti Handphone/ laptop untuk proses pembelajaran online tersebut. Pasalnya, tidak sedikit siswa yang memiliki fasilitas yang memadai. Banyak siswa yang selama ini bergantung dan mengharapkan pada fasilitas pendidikan yang disediakan oleh sekolah. Menurut saya solusi atas permasalahan ini adalah pemerintah harus memberikan layanan aplikasi daring secara gratis yaitu bekerja sama dengan provider internet dan penurunan biaya pendidikan supaya tidak terjadi adanya siswa yang putus sekolah di karenakan pandemi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Di Masa Pandemi Pendidikan Dan Perekonomian Tidak Stabil

Trending Now

Iklan

iklan