Ujian Nasional vs Asesmen Nasional, Mana yang Lebih Baik?

Kamis, 18 Maret 2021 | 19:52 WIB Last Updated 2021-03-18T12:52:18Z


Kabarpendidikan.id
Ditahun 2021 pelaksanaan Ujian Nasional akan dihapus. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengganti instrumen evaluasi hasil belajar siswa yang awalnya diukur dengan Ujian Nasional sekarang berganti menjadi Asesmen Nasional. Asesmen nasional sendiri adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk memetakan sistem pendidikan yang meliputi input, proses, dan hasil dari kegiatan belajar mengajar. Berbeda dengan ujian nasional yang hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, Asesmen Nasional ini nantinya akan berpusat pada rencana perbaikan pembelajaran. 


Hasil Asesmen Nasional tidak digunakan untuk pemeringkatan siswa ataupun menilai prestasi siswa, tetapi untuk diberikan kepada guru dan sekolah untuk dijadikan bahan evaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Asesmen Nasional tidak menuntut murid, guru, dan sekolah untuk melakukan persiapan khusus yang akan menjadi beban tersendiri. Terkait pemilihan jenjang kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar siswa yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.


Ada tiga aspek yang diujikan dalam Asesmen Nasional

  1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

AKM dilakukan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Literasi mencakup kemampuan membaca dan menulis, kemampuan menganalisis, dan kemampuan memecahkan masalah. Sedangkan Numerasi mencakup kemampuan berpikir menggunakan konsep, serta kemampuan menganalisis tabel, grafik, bagan, dan lainnya.


2. Survey Kakter

Survey karakter dirancang untuk mengukur capaian belajar peserta didik dari hasil belajar non kognitif yaitu dalam segi sosial-emosional yang berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.


3. Survey Lingkungan Belajar

Survey lingkungan belajar dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai aspek yang menunjang kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Survey ini tidak hanya dilakukan oleh siswa, tetapi guru dan sekolah juga ikut andil.


Sesuai tujuannya, hasil dari Asesmen Nasional nantinya perlu digunakan untuk mendiagnosis masalah dan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan sehingga diharapkan dengan adanya Asesmen Nasional ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Selain berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan adanya Asesmen Nasional ini diharapkan dapat mengurangi tingkat stress siswa yang biasanya terjadi menjelang Ujian Nasional. Siswa juga berkesempatan meningkatkan kemampuannya. Jadi, menurut saya adanya Asesmen Nasional ini lebih baik dibandingkan dengan Ujian Nasional.


(Nurul Fadiyah/Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ujian Nasional vs Asesmen Nasional, Mana yang Lebih Baik?

Trending Now

Iklan

iklan