Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uhamka Edukasi Calon Lansia dengan Senam Otak

Sabtu, 06 Maret 2021 | 06:54 WIB Last Updated 2021-03-05T23:54:12Z


Kabarpendidikan.id
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uhamka laksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk pengamalan catur dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua dosen di seluruh Indonesia terkhusus oleh dosen di lingkungan Uhamka.

 

Kali ini Dr. Nini Ibrahim bersama Prof. Dr. Prima Gusti Yanti dan Dra. Ummul Qura laksanakan kegiatan Edukasi Pencegahan Kepikunan melalui Senam Otak pada PKK RW 14 Kelurahan Tugu Depok yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan google meeting pada tanggal 24-26 Februari 2021.

 

Dalam sambutannya, Nini Ibrahim mengungkapkan bahwa, "Setiap orang harus mempersiapkan kehidupan di masa tua demi menjadi lansia yang sehat dan produktif, salah satunya dengan senam otak”.

 

Dilansir pernyataan dari Dokter Nugroho Abikusno dari InResAge Universitas Trisakti, yang juga tergabung dalam Perkumpulan Asuhan Demensia Indonesia, menyatakan “lansia perlu didukung oleh lingkungan yang positif agar dia tetap produktif. Kalau tidak produktif, bisa jadi pelupa”. Salah satu hal yang dapat mengurangi risiko demensia adalah latihan otak. Hal ini yang mendasari adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini.

 

Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 12 orang peserta yang menjadi perwakilan di RW 14 Kelurahan Tugu Depok. Terlaksananya di Kel. Tugu Depok memilliki dasar dari kegiatan observasi awal,  didapati bahwa banyaknya para lansia berusia lebih dari 65 tahun yang tidak memiliki aktivitas. Sesekali mereka mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pengurus RW di Kelurahan Tugu seperti senam kebugaran jasmani di akhir pekan (sebelum pandemi COVID-19) dan konsultasi kesehatan gratis namun tidak adanya kegiatan yang dilakukan dalam kesehariannya. Tentu kondisi usia yang semakin bertambah dan didukung dengan minimnya aktivitas ini, mampu terjadinya kemunduran kemampuan otak.

 

 

Tim telah menyiapkan video senam otak dengan 5 gerakan menyilang. Gerakan silang ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyebrangan garis tengah bagian lateral. Selain mengaktifkan dua belahan otak, gerakan inipun mampu meningkatkan daya pikir dan daya ingat, meningkatkan koordinasi tubuh, dan merangsang kelancaran aliran cairan otak.

 

Peserta mengikuti senam otak dengan baik dan tak lupa selalu memberikan senyuman. Praktik senam otak ini diakhiri dengan kegiatan post-test. Kegiatan ini berguna untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai oleh peserta setelah berakhirnya penyampaian materi dan pelatihan. Hasil post test ini akan dibandingkan dengan hasil pre- test yang telah dilakukan sehingga akan diketahui seberapa jauh efek atau pemberian edukasi serta pelatihan dari pendampingan yang telah dilakukan. Tim pengabdian menyiapkan bahan post-test yang sama dengan pre-test, namun kontennya yang berbeda.

 

Harapan dari PKK RW 14 Kel. Tugu Depok agar kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi kegiatan rutin untuk menuju lansia yang sehat dan produktif.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Uhamka Edukasi Calon Lansia dengan Senam Otak

Trending Now

Iklan

iklan