Kabarpendidikan.id Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai, penerapan pendidikan kebencanaan kian dibutuhkan di sekolah. Hal ini menueut FSGI sangat penting sebab selama Januari 2021 ini saja, Indonesia diterpa berbagai bencana alam.
Agar seluruh warga pendidikan lebih tanggap terhadap situasi bencana, Federasi Serikat Guru Indonesia meminta sekolah membangun kurikulum kebencanaan.
“FSGI mengusulkan pendidikan kebencanaan diperkuat dalam kurikulum dengan disertai simulasi rutin di sekolah-sekolah, mengingat wilayah Indonesia rawan bencana,” kata Sekjen FSGI Heru Purnomo, Selasa, 26 Januari 2021.
Purnomo menjelaskan utamanya berkaitan dengan bencana gempa bumi, sebab menurutnya gempa bumi memang menjadi bencana yang paling sering terjadi di Indonesia.
“Mengingat lokasi geografis Indonesia yang berada di atas lempeng bumi yang terus bergerak secara alamiah,” sambungnya.
Dia berharap pendidikan kebencanaan itu dapat menggunakan metode yang tepat. Seperti halnya dengan memberikan simulasi bencana.
“Dengan pendidikan kebencanaan yang disertai simulasi rutin, maka peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa akan mewarisi kesiapan dan mitigasi bencana ke depannya,” tutupnya.
