KabarPendidikan.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan kepada seluruh komponen pemerintahan, dari tingkat pusat hingga daerah, untuk menjaga dan tidak mengorupsi anggaran negara yang telah disusun untuk pendidikan pada Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Jakarta (28/11).
Kegiatan dihadiri beberapa Menteri Kabinet Merah Putih turut
hadir, di antaranya Menko PMK Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mensesneg
Prasetyo Hadi, hingga Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.
Prabowo menyampaikan bahwa anggaran pendidikan Indonesia
yang cukup besar harus bisa tersalurkan tepat sasaran kepada seluruh anak
bangsa yang sedang menempuh pendidikan di segala jenjang. Hal ini disampaikan
bersamaan dengan fakta yang diungkapkannya bahwa pendidikan merupakan mata
anggaran paling besar. Amanat UUD 1945 mewajibkan pemerintah mengalokasikan 20
persen APBN untuk bidang pendidikan.
“Untuk semua aparat dari pemerintah pusat hingga ke tingkat
bupati/wali kota, saya ingatkan untuk bisa memastikan anggaran pendidikan bisa
sampai ke tujuan,” ujar Presiden Prabowo.