Dinas Pendidikan Maluku Tenggara Pantau Langsung Progres Pembangunan Sekolah 2025

Rabu, 19 November 2025 | 17:54 WIB Last Updated 2025-11-19T10:54:57Z


KabarPendidikan.id
- Pengawasan pembangunan pendidikan di Maluku Tenggara memasuki fase yang signifikan ketika Dinas Pendidikan melakukan inspeksi langsung terhadap progres pekerjaan fisik tahun 2025 serta menyusun kebutuhan untuk program tahun 2026. Langkah ini ditempuh guna memastikan seluruh kegiatan pembangunan berjalan sesuai ketentuan, baik dari segi mutu pekerjaan, ketepatan jadwal, maupun kesesuaian alokasi anggaran di setiap satuan pendidikan.

 

Monitoring ini dikomandoi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Raudha Arif Hanoeboen, bersama tim teknis. Mereka meninjau langsung penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) 2025, khususnya pekerjaan fisik dalam Program Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran yang menjadi fokus utama tahun ini.

 

Selain memantau perkembangan pembangunan, tim juga melakukan verifikasi rinci terhadap kondisi sarana dan prasarana untuk menentukan satuan pendidikan yang memerlukan intervensi lanjutan pada tahun 2026. Total 16 sekolah dikunjungi, mencakup SD Inpres Watdek, SD Inpres Ohoijang, SD Negeri Ngursit, SMP Kristen Ohoira, SMP Negeri 5 Danar, serta sejumlah sekolah lainnya di wilayah Kei Kecil dan sekitarnya.

 

“Kami berkomitmen memastikan setiap pekerjaan terlaksana sesuai jadwal, memenuhi standar kualitas, dan memberikan dampak nyata bagi sekolah serta peserta didik,” tutur Raudha.

 

Selanjutnya, tim melakukan pengecekan dengan menyandingkan laporan teknis dan kondisi lapangan demi memastikan tidak ada deviasi dalam pelaksanaan proyek. Pemeriksaan mencakup beragam elemen fisik sekolah, seperti ruang kelas, instalasi listrik, sanitasi, serta kesiapan fasilitas penunjang digitalisasi pembelajaran.

 

“Verifikasi ini diperlukan untuk memastikan intervensi pemerintah tepat sasaran dan menyentuh sekolah yang benar-benar membutuhkan,” ujar Raudha.

 

Selain menilai aspek fisik, tim juga menerima langsung berbagai laporan kendala dari pihak sekolah, termasuk keterbatasan perangkat pembelajaran digital serta kebutuhan sarana dasar yang belum terpenuhi. Seluruh temuan tersebut kemudian dihimpun sebagai dasar penyusunan prioritas program pendidikan tahun 2026.

 

Dinas Pendidikan Maluku Tenggara menegaskan bahwa hasil monitoring akan dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan dan penganggaran yang lebih tepat sasaran, khususnya bagi sekolah dengan tingkat kebutuhan yang mendesak. Evaluasi ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan langkah konkret untuk memastikan pembangunan pendidikan menjawab persoalan nyata di lapangan.

 

adp

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Pendidikan Maluku Tenggara Pantau Langsung Progres Pembangunan Sekolah 2025

Trending Now

Iklan

iklan