KabarPendidikan.id - Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka), bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Negeri Medan (UNIMED), dan Universitas Syiah Kuala (USK), sukses menyelenggarakan Webinar Nasional Pendidikan Ekonomi bertema “Inovasi Model Pembelajaran Ekonomi: Dari Simulasi ke Proyek Nyata”, Sabtu (15/11).
Acara dibuka oleh Ika Yatri
selaku Wakil Dekan I Fkip Uhamka, yang menegaskan bahwa kegiatan ilmiah seperti
ini menjadi ruang penting untuk bertukar gagasan dan memperkaya wawasan
pendidik serta mahasiswa.
“Saya berharap agar seluruh
materi yang disampaikan narasumber dapat memberikan manfaat nyata dan
pencerahan bagi peserta di tengah dinamika pembelajaran saat ini,” tutur Ika.
Dari sisi program studi, Trisni
Handayani selaku Ketua Prodi Pendidikan
Ekonomi Uhamka menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang ilmiah, tetapi
juga wujud nyata kolaborasi antarperguruan tinggi.
“Kerja sama antara Uhamka, ULM,
UNIMED, dan USK harus terus berlanjut sebagai upaya bersama mendorong inovasi
pembelajaran ekonomi yang relevan dan berdampak luas,” ujar Trisni.
Dalam sesi pemaparan, para
narasumber dari empat institusi menghadirkan pandangan yang saling melengkapi.
Purnama Syae Purrohman juga selaku Dekan FKIP Uhamka, membuka sesi pertama
dengan menegaskan bahwa arah pembelajaran kini menuntut kemandirian peserta
didik.
“Cobtohnya seperti pendekatan
seperti heutagogy mempersiapkan peserta didik untuk mengelola proses belajarnya
sendiri di tengah perubahan zaman yang cepat,” ungkap Purnama.
Berikutnya, Ananda Setiawan dari
Universitas Lambung Mangkurat, memaparkan bagaimana pemanfaatan teknologi
menjadi pengungkit utama deep learning bagi Gen Z.