KabarPendidikan.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) menetapkan lima strategi utama untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di tingkatan Pendidikan dasar dan menengah meliputi jenjang SD sampai SMA.
Lima langkah strategi utama meliputi pemberian beasiswa bagi
guru, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran, tunjangan sertifikasi
serta penguatan kompetensi guru, pengenalan kecerdasan buatan dan koding,
hingga pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa.
Program beasiswa ditujukan bagi guru yang belum menempuh
pendidikan D4 atau S1, dengan target penerima mencapai 150 ribu orang pada
2026, meningkat signifikan dibanding 12.500 pada tahun ini. Setiap penerima
akan memperoleh bantuan sebesar Rp3 juta per semester.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti
menyampaikan percepatan perbaikan fasilitas pendidikan dengan merenovasi lebih
dari 16 ribu satuan pendidikan serta menyalurkan perangkat pembelajaran digital
berupa interactive flat panel ke ratusan ribu sekolah.
“Program percepatan perbaikan fasilitas pendidikan merupakan
upaya Kemendikdasmen RI, dalam meningkatkan infrastruktur Pendidikan dalam
menunjang sistem pembelajaran yang modern, dengan target sekitar lebih dari 16
ribu satuan Pendidikan di Indonesia akan direnovasi,” ucap Prof. Mu’ti.
Melalui berbagai langkah ini, Kemendikdasmen berharap
semangat belajar siswa dan mutu pendidikan nasional terus meningkat, serta peningkatan
kualitas guru dan fasilitas sekolah akan berdampak langsung pada kemajuan Pendidikan.