KabarPendidikan.id - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Surat Penunjukan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Nomor: 0001/E4/DT.04.01/2024 menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Batch 17 secara hybird melalui Learning Management System (LMS) Online Learning Uhamka (OLU) dan bertempat di Gedung Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan (FKIP) Uhamka yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka,
Jumardi selaku Ketua LP3 Uhamka, Alvin Eryandra selaku Ketua Divisi Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3 Uhamka dan
78 peserta (67 dosen LLDIKTI 3 dan 11 dosen Non LLDIKTI 3), dan 16 orang
Instruktur.
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka
menuturkan bahwa ada 2 tujuan dari terlaksana nya PEKERTI Batch 17 ini
diantaranya untuk menjadi dosen yang profesional melalui sertifikasi dosen dan
bersilaturahmi antar dosen yang berbeda perguruan tinggi, sehingga diharapkan
dapat memiliki jejaring dalam bertukar pikiran pada produktivitas pendidik.
"Saya sangat mendukung dan berharap para
peserta dapat melakukan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar terwujudnya
dosen perguruan tinggi yang profesional serta berkualitas," tutur Prof.
Gunawan.
Selain itu, Alvin Eryandra selaku Ketua Divisi
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3
Uhamka menyampaikan, PEKERTI Batch 17 ini berlangsung selama 6 hari lamanya
secara daring dan luring. Ia berharap melalui kegiatan ini semua peserta baik
yang daring maupun luring dapat langsung berdampak bagi yang ingin meningkatkan
jabatan fungsionalnya sebagai dosen.
"Secara umum kami tim LP3 Uhamka
menetapkan penyelenggaraan PEKERTI itu berjarak 3-4 bulan kedepan. Dan tentu
saja bagi dosen dalam lingkup wilayah LLDIKTI 3 dan Non LLDIKTI 3 yang di batch
ini belum berkesempatan bisa mengikuti batch berikutnya," ujar Alvin.
Di lain pihak, Prabu Revolusi sebagai
perwakilan peserta sekaligus Tokoh Publik mengungkapkan bahwa ia mendaftarkan
diri untuk kegiatan PEKERTI Batch 17 ini di Uhamka atas rekomendasi kolega di
tempat perguruan tinggi ia mengajar. Hal yang membuat ia yakin adalah berkat
testimoni kolega dan sosial media yang beredar.
"Saya melalui kegiatan ini mendapatkan
ilmu baru yang belum pernah ditemui sebelumnya dimana pun. Contohnya yaitu
dalam membuat rangkaian RPS dan kurikulum di kegiatan ini benar-benar dikupas
secara jelas," ucap Prabu.