KabarPendidikan.id - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalaui APSKPS (Asosisasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah) melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan 3 kampus di Malaysia diantaranya : Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), berlangsung di Pasuruan (28/8).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Prof. Ai Fatimah Nur
Fuad selaku Dekan FAI Uhamka, Mitra Sami Gultom selaku Kaprodi Perbankan Syariah FAI Uhamka, dan Saiful Bahri selaku
Ketua APSKPS. Selain Uhamka, terdapat 45 Perguruan Tinggi di Indonesia baik
swasta maupun negri yang tergabung dalam APSKPS yang ikut menandatangani MoU
dengan 3 kampus di Malaysia tersebut.
Prof Ai Fatimah, Deakan FAI Uhamka mengungkapkan Esensi kerja sama dalam
dunia perguruan tinggi. Selain meningkatkan akreditasi secara nasional maupun
internasional, kerja sama juga memperluas relasi perguruan tinggi sehingga
tercipta kolaborasi yang mendukung terealisasi visi misi setiap universitas.
“MoU ini penting untuk dilakukan dalam memperluas jaringan dan relasi,
baik secara nasional maupun internasional. Pengimplementasiannya pun harus
diwujudkan secara nyata agar mendukung peningkatan akreditasi perguruan tinggi.
Saya harap, sinergi ini membawa perubahan berkemajuan untuk PTMA, khususnya
Uhamka," tutur Prof Ai.
Sementara
itu, Mitra Sami Gultom menyampaikan APSKPS
merupakan asosiasi yang menaungi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah
di Indonesia, APSKPS juga bertugas untuk menyatukan sinergi antar perguruan
tinggi negeri maupun swasta secara nasional dan internasional melalui kerja
sama dalam bidang pendidikan, penelitian, peningkatan SDM dalam bidang Ekonomi
dan Keuangan Syariah.
“Selanjutnya pada
kegiatan ini juga melaksankan FGD
Kurikulum internasioanal, hal ini
bertujuan untuk meng-Upgrade kurikulum pada Prodi perbakan syariah di Indonesia yang berbasis
Outcome Based Education (OBE) yang selaras dengan standar global dan kebutuhan
industri,” ujar Mitra.
Berlanjut dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat
secara Internasional bersama masyarakat suku Tengger di Lereng Gunung Bromo. Pada kegaiatan
PKM kali ini membahas terkait peningkatan ekonomi dan budaya yang ada di lereng
Gunung Bromo yang diakhiri dengan penenaman bunga Rafflesia secara Bersama
dengan apparat Desa dan Masyarakat suku Tengger.
Selain penandatanagn Kerjasama, acara dari APSKPS ini juga meliputi seminar
Internasional dengan mengangkat tema Humanity, Sustainability & technologi.
Yang membahas tentang kemajuan sector keungan dalam technologi. Kemajuan
tersebut harus disertai dengan nilai-nilai etik, agar bermanfaat bagi semua.
Yang menjadi Narasumber dalam seminar internasioanal ini adalah Dr. Omar Hisham
Altalib (Altalib Associates LLC, Reston Virginia, USA), Dr. Eunkyung Lee
(Economic Institute Sun Moon University, South Korea) dan Dr. Nur Lalua
Rashidah Moh. Rashsiad (Wellback Limeted, London, United Kingdom).