KabarPendidikan.id - Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyatakan bahwa memperkuat fondasi pendidikan sejak awal sangat penting bagi generasi Indonesia untuk bersaing di tingkat global dan berkontribusi pada ekonomi berbasis pengetahuan.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan sejak jenjang
awal sangat krusial sebagai fondasi bagi perkembangan berkelanjutan peserta
didik hingga perguruan tinggi.
"Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi menjadi
landasan penting bagi pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data global, universitas
yang fokus pada riset terbukti mampu menciptakan inovasi yang memperkuat daya
saing bangsa serta memicu pertumbuhan industri baru dan lapangan kerja," tutur
Stella.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,
Stella, menekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan
ekonomi nasional. Ia menambahkan bahwa pengalaman di berbagai negara
membuktikan universitas berbasis riset sangat penting dalam menciptakan inovasi
dan mencetak sumber daya manusia berkualitas.
“Indonesia perlu bertransformasi dari teaching university
menuju research university jika ingin sejajar dengan negara-negara maju. Indonesia
harus serius berinvestasi pada riset agar keluar dari jebakan pendapatan
menengah dan naik ke level negara maju," ujar Stella.
Wamendiktisaintek Stella juga memberikan ilustrasi tentang
dampak ekonomi besar dari universitas riset terkemuka. Ia mencontohkan Stanford
University yang menghasilkan sekitar 2,7 triliun dolar AS per tahun berkat
inovasi dan perusahaan yang berkembang dari lingkungan akademisnya.
Fenomena serupa juga terjadi pada institusi seperti MIT,
University of Kansas, dan Tsinghua University di Beijing. Oleh karena itu,
kualitas tenaga pengajar dan dosen menjadi faktor kunci yang menentukan.
"Selain menghasilkan penelitian, universitas juga
berperan penting dalam mencetak lulusan yang memiliki pola pikir riset dan siap
berinovasi di berbagai sektor, bahkan jika mereka tidak berkarir sebagai
peneliti," ucapnya.
adp