KabarPendidikan.id - Seno Aji selaku Wakil Gubernur Kalimantan Timur menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen untuk menjalankan program prioritas yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam pendidikan, kesehatan, dan penyediaan akses internet gratis di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
“Program pendidikan gratis sudah berjalan. Jika ada keluhan,
itu adalah bagian dari proses awal. Semua kritik kami terima sebagai bahan
evaluasi demi penyempurnaan. Ini adalah wujud kerja nyata untuk rakyat
Kalimantan Timur,” tutur Seno.
Seno Aji juga menjelaskan terkait
pengembangan infrastruktur digital akan menargetkan setidaknya 841 desa di
Kalimantan Timur dapat menikmati layanan internet gratis. Daerah prioritas
mencakup wilayah yang masih minim konektivitas seperti Mahakam Ulu, Kutai
Barat, dan Berau.
“Kami berencana menghubungkan 80
persen desa dengan internet dalam waktu dekat dan optimis bahwa seluruh desa di
Kaltim akan terhubung dalam lima tahun ke depan,” ujar Seno.
Pemprov Kaltim juga membiayai iuran
BPJS Kesehatan untuk masyarakat kurang mampu sebagai bagian dari komitmen untuk
menyediakan layanan kesehatan dasar yang merata.
“Pembayaran iuran BPJS untuk
masyarakat miskin sudah dilakukan dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan
program ini,” tambah Seno Aji.
Pemprov Kaltim kini memfokuskan
pembangunan pada peningkatan akses layanan dasar dan digitalisasi di wilayah 3T
(terluar, tertinggal, dan terdepan), seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat, untuk
memperkuat pemerataan pembangunan antarwilayah.
adp