KabarPendidikan.id - Sebanyak 100 guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan dari Kota Singkawang dan sekitarnya mengikuti seminar dan workshop tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan di Aula Kartini Dinas Pendidikan Kota Singkawang.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Singkawang dengan PGRI, IGI, dan PERGUNU, untuk membekali para
pendidik menghadapi era digital dan tantangan revolusi industri 5.0.
Asmadi selaku Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, menyatakan bahwa pemerintah
daerah berkomitmen untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan era digital,
termasuk dengan mengadopsi teknologi AI dan coding dalam proses pembelajaran
“Kami telah membentuk tim khusus di dinas pendidikan untuk
mengadaptasi kebijakan pusat dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,”
ujar Asmadi.
Asmadi menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan
bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjawab tantangan pendidikan masa
depan melalui kolaborasi berbagai pihak.
Sementara itu, Prof. Siti Murtiningsih dari Universitas
Gadjah Mada selaku narasumber utama seminar, menyebutkan bahwa dunia pendidikan
Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam hal transfer pengetahuan dan
nilai pada era AI.
“Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari, sehingga pendidikan harus beradaptasi untuk mengubah
teknologi menjadi peluang kemajuan, bukan ancaman,” tuturnya.
Ia menegaskan, ancaman sesungguhnya bukan berasal dari
teknologi, melainkan dari rendahnya literasi terhadap cara kerja teknologi itu
sendiri.
“Jika tidak memahami cara kerjanya, teknologi hanya akan
menjadi alat pasif, bahkan dapat melemahkan siswa,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Singkawang
berharap percepatan transformasi digital di sektor pendidikan dapat terwujud,
serta memperkuat kapasitas guru dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan
teknologi secara kritis dan bertanggung jawab.
adp