KabarPendidikan.id - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ojat Darojat menyampaikan, Gerakan Sejuta Beasiswa berperan strategis dalam memperluas akses pendidikan yang inklusif
Ojat menekankan pentingnya memberikan kesempatan pendidikan
kepada semua anak Indonesia yang berbakat dan berpotensi, agar mereka dapat
mengembangkan kemampuan mereka secara maksimal. Hal tersebut disampaikan Ojat
dalam peluncuran Gerakan Sejuta Beasiswa: Dari Mimpi Menuju Prestasi, di Ruang
Heritage Kantor Kemenko PMK.
"Gerakan Sejuta Beasiswa diharapkan menjadi wadah untuk
melahirkan talenta-talenta terbaik bangsa dari berbagai daerah," tutur Ojat.
Lebih lanjut Ojat menjelaskan, Indonesia memiliki potensi
besar dalam penyediaan beasiswa, namun kesenjangan akses pendidikan masih
menjadi masalah. Melalui kerja sama antara Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia
dan Kemenko PMK, diharapkan dapat tercipta kebijakan berbasis data dan dukungan
teknis untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di wilayah-wilayah yang
tertinggal
"Gerakan Sejuta Beasiswa adalah strategi konkret untuk
mengatasi kemiskinan dan meningkatkan akses pendidikan, bukan hanya sekadar
simbol komitmen," tegas Ojat Darojat.
Tantowi Yahya selaku Dewan Kehormatan Asosiasi Jaringan
Beasiswa Indonesia menekankan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa,
dan untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045,
diperlukan sumber daya manusia yang terdidik dan memiliki akses pendidikan
tinggi
"Program Gerakan Sejuta Beasiswa ini merupakan solusi
yang berharga untuk menjamin anak-anak berbakat dari keluarga tidak mampu agar
tetap mendapatkan kesempatan hingga ke perguruan tinggi," jelas Tantowi.
adp