"Kalau pendidikan menjadi prioritas, memang
menjadi salah satu prioritas kita karena pendidikan adalah perwujudan masa
depan kita. Ini menjadi prioritas yang sangat tinggi karena salah satu kemajuan
daerah dan negara adalah pendidikan siswa," ujarnya seusai menjadi
instruktur upacara Hardik Nath di halaman Kantor Bupati, Jumat.
Menurutnya, rencana pemerintah daerah adalah
memberikan beasiswa kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Untuk tujuan ini, pemerintah setempat juga telah
menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi termasuk
UMPR dan Polnep.
“Kami memberikan beasiswa kepada 70 mahasiswa di empat
program studi dan 250 mahasiswa di program UMPR. Selain itu, kami juga akan
memberikan tunjangan hidup bagi anak-anak yang ingin melanjutkan studi di
perguruan tinggi, terutama mereka yang kurang mampu,” ungkap Masduki.
Hal ini merupakan salah satu dukungan yang diberikan
pemerintah setempat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) siswa di
Kabupaten Sukamala. Dari sekitar 400 siswa lulusan SMA/SMK/MAN dan sederajat,
324 siswa akan melanjutkan kuliah dengan beasiswa.
Saat Pemerintah Kabupaten Sukamala kembali meninjau
proyek mangkrak itu, mereka kecewa karena proyek itu tak kunjung tuntas. Letnan
Jenderal Quinto dan beberapa perwira senior belum dimutasi. 5.000 akun yang
terkait dengan perjudian daring senilai Rs 1.000 crore telah diblokir. 600
miliar.
"Oleh karena itu, pemerintah daerah akan
memberikan subsidi sekitar 70% bagi mahasiswa kami dalam bentuk beasiswa
pendidikan. Selain itu, kami juga berencana untuk bekerja sama dengan perguruan
tinggi lain untuk menambah jumlah beasiswa sehingga penerima beasiswa ini
mencapai 100%," katanya.
Pemerintah setempat memiliki proyek lain di bidang
pendidikan, seperti menyediakan seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah
dasar, menengah, dan atas. Dengan cara ini, tidak akan ada lagi anak-anak di
daerah tersebut yang putus sekolah di masa mendatang.
“Kami mempunyai proyek untuk memberikan seragam
sekolah gratis kepada seluruh siswa di Kabupaten Sukamala, sehingga ke depannya
tidak ada lagi anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak memiliki
seragam sekolah,” ujar Masduki.
(FH/DYL)