KabarPendidikan.id - Tim Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di tambak ikan lele Andir Farm di kawasan Cibinong Bogor dalam program hibah kemendikbud DRTPM 2024 skema pengabdian masyarakat dengan penyandang dana Kemendikbudristek Dikti.
Dalam kesempatan
kegiatan pengmas kemendikbud di tahun 2024 ini kami diberi kesempatan untuk
merangkul dan membantu petani tambak ikan lele Andir Farm di kawasan Cibinong,
Bogor yaitu membantu memenuhi kesulitan petani ini dalam hal pengadaan mesin
pakan ikan lele dikarenakan harga pakan ikan ini dirasakan sangat mahal dan
tidak bisa menyeimbangkan hasil produksi terhadap modal yang harus dikeluarkan.
Juga mengajari mereka dalam hal pemasaran pakan ikan lele.
Kelompok Andir Farm merupakan usaha bersama dalam satu
ikatan persaudaraan yaitu satu kelompok pengajian untuk mendukung biaya dakwah
pengajian maka usaha tambak ikan ini menjadi prioritas sumber dana selain untuk
keperluan ekonomi keluarga.
Kegiatan
pengabdian masyarakat diketuai oleh Ade Davy Wiranata selaku dosen FTII Uhamka,
dibantu anggota Rosalina selaku dosen dari FTII Uhamka, dan Meitiyani selaku
dosen FKIP Uhamka, dibantu dari 3 orang anggota mahasiswa FTII yaitu Elvina
Adellia, Firdaus Firmansyah, Qolibu Rozal Al-Tain.
Ade Davy Wiranata
mengatakan bahwa penhgabdian masyarakat ini akan memberikan pelatihan kepada
masyarakat mengenai budidaya ikan lele dengan menggunakan mesin pemberi pakan
otomatis.
“Kami dari tim pengmas Uhamka akan menyalurkan bantuan dari
dana kemendikbud anggaran 2024 yaitu sebuah mesin pakan ikan otomatis guna
mendukung produktifitas pemeliharaan ikan lele. Dengan mesin ini akan diajarkan bagaimana cara membuat pakan ikan mandiri
baik terapung atau tenggelam berdasarkan standart pembuatan pakan ikan SNI,”
ucap Ade.
Setelahnya anggota dari tim pengmas, Rosalina memberikan pelatihan mengenai cara kerja mesin pakan ikan yang akan diberikan nanti setelah uji coba alat selesai dikerjakan. Pada dasarnya cara kerja mesin dibuat dengan kontrol otomatis dari mulai katub membuka pintu turunnya bahan baku pakan ikan kemudian ditiimbang secara otomatis dan setelah masuk dalam satu wadah maka akan diaduk secara otomatis dan hasil pengadukan ini akan langsung dicetak dan hasilnya dialirkan lewat comveyer yang bersuhu tinggi guna pengeringan bahan pelet (pakan ikan).