KabarPendidikan.id - Adia Putra Wirman, Sekprodi. D4 Analis Kesehatan atau Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber dalam acara Teras TvMu dengan tema Program Studi Unggul dengan Menyiapkan Lulusan Teknologi Laboratorium Medik Siap Kerja, Ahad (21/7).
Pada kesempatan ini Adia menjelaskan bahwa prospek kerja
lulusan TLM akan dikerahkan ke rumah sakit, puskesmas, laboratorium klinik dan lainnya. Melihat dari
formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 untuk teknisi
medis termasuk TLM sebanyak 1.500 formasi di pusat. Dan untuk di daerah kurang
lebih sebanyak 10.000 formasi yang dibutuhkan. Maka, lulusan TLM ini sangat
memiliki peluang dengan karier yang menjamin.
“Sebagai gambaran ketika waktu itu Covid-19, para mahasiswa
TLM pun juga diminta untuk ikut berkecimpung di dalamnya. Secara garis besar
lulusan TLM ini sangat dibutuhkan di masyarakat dan memiliki peluang kerja yang
sangat besar,” tutur Adia.
Adia juga mengatakan, untuk menciptakan lulusan yang
berkompeten maka dalam penyusunan kurikulum prodi melibatkan berbagai pihak
diantaranya, stakeholders dari mitra
rumah sakit, puskesmas, mahasiswa dan alumni. Selain itu, prodi D4 TLM ini
mengambil kurikulum atas rekomendasi asosiasi yang nantinya akan dikembangkan.
“Keunggulan yang dimiliki oleh prodi D4 TLM ialah biologi
molekuler. Selain itu menetapkan tujuh kompetensi yang harus dimiliki lulusan
TLM yaitu dibidang kima klinik, hematologi, parasitologi, bakteriologi,
mikologi, sitohistoteknologi dan biologi molekuler. Tujuh kompetensi tersebut
nanti akan diujikan pada ujian kompetensi dari Kementerian Pendidikan, Budaya,
Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE),” ujar Adia.