Strategi Pengembangan Pelestarian Batik agar Tidak Mudah Hilang di Era Globalisasi

Minggu, 21 Januari 2024 | 10:24 WIB Last Updated 2024-01-21T03:24:00Z


Oleh : Jihan Nur Istiqomah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

 

Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah batik. Batik termasuk ke dalam karya seni rupa dua dimensi yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan. Berkat keindahannya yang telah mendunia, batik mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2009 sebagai warisan budaya.

Wajar bila akhirn



ya batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya karena batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak sangat lama. Akan tetapi perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, menyebabkan banyak sekali model fashion lokal yang sudah terabaikan dan tersingkirkan, salah satunya adalah batik. Sering kali para generasi muda lebih senang menggunakan fashion yang sedang trending atau style kebudayaan asing yang sudah masuk ke Indonesia. Sudah jelas juga bahwa hal ini akan berdampak pada penurunan dalam persaingan brand-brand lokal dalam pasar fashion.

Tapi, tak jarang pula brand lokal yang bergerak dalam bidang fashion merintis atau membuat brandnya dengan menggunakan sentuhan style negara luar. Hal ini pula yang membuat batik sebagai salah satu produk lokal dengan cepat tersingkir dan tergerus oleh perkembangan style fashion dari negara luar. Dengan bergesernya produk lokal Indonesia seperti batik ini, membuat semangat dan rasa cinta serta rasa bangga terhadap kebudayaan dan brand lokal yang ada di negara ini pun akan semakin menurun.

Globalisasi menghilangkan batasan yang muncul di sekitar kita. Globalisasi memungkinkan kita untuk mengenal kebudayaan luar, dan mengenalkan kebudayaan Indonesia ke negara lain. Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.

Maka dari itu upaya yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk melestarikan batik nusantara bisa dilakukan dengan cara tetap membeli dan memakai batik di acara formal ataupun aktivitas keseharian. Selain itu, bangsa Indonesia, juga dapat membantu promosi batik di media sosial, seperti Youtube, TikTok, dan Instagram. Untuk pemerintah Indonesia, upaya pelestarian batik nusantara bisa dilakukan dengan mengadakan pameran batik, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

 

 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Strategi Pengembangan Pelestarian Batik agar Tidak Mudah Hilang di Era Globalisasi

Trending Now

Iklan

iklan