KabarPendidikan.id - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalaui APKKM melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan International Medical School Management & Science University (MSU) Malaysia di Aula Gedung FK Uhamka, Kamis (26/10).
Acara yang berlangsung
khidmat ini dihadiri oleh Prof Nani Solihati Warek III Uhamka, dr. Wawang S.
Sukarya Dekan FK Uhamka, Mohd Shukri Ab Yajid Chairman and President of MSU
Malaysia, Prof dr Suryani As’ad Ketua Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan
Kesehatan Muhammadiyah (APKKM), serta 11 Dekan Fakultas Kedokteran PTMA yang
tergabung dalam APKKM.
Selain Uhamka, terdapat
11 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang tergabung dalam (APKKM)
yang ikut menandatangani MoU dengan MSU Malaysia, diantaranya:
1.
FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
(Unismuh).
2.
FK Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS).
3.
FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY).
4.
FK Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM).
5.
FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta
(UMJ).
6.
FK Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara (UMSU).
7.
FK Universitas Muhammadiyah Palembang
(UM Palembang).
8.
FK Universitas Muhammadiyah Semarang
(Unimus).
9.
FK Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(UMP).
10.
FK Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM
Surabaya).
11.
FK Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan
(UAD).
Prof Nani Solihati
Warek III Uhamka mengungkapkan Esensi kerja sama dalam dunia perguruan tinggi.
Selain meningkatkan akreditasi secara nasional maupun internasional, kerja sama
juga memperluas relasi perguruan tinggi sehingga tercipta kolaborasi yang
mendukung terealisasi visi misi setiap universitas.
“MoU ini penting untuk
dilakukan dalam memperluas jaringan dan relasi, baik secara nasional maupun
internasional. Pengimplementasiannya pun harus diwujudkan secara nyata agar
mendukung peningkatan akreditasi perguruan tinggi. Saya harap, sinergi ini
membawa perubahan berkemajuan untuk PTMA, khususnya Uhamka," lanjut Prof
Nani.
Prof dr Suryani
menyampaikan APKKM merupakan asosiasi yang menaungi institusi kedokteran dan
kesehatan di lingkungan perguruan tinggi muhammadiyah aisyiyah. APKKM juga
bertugas untuk menyatukan sinergi antar perguruan tinggi muhammadiyah secara
nasional dan internasional melalui kerja sama dalam bidang pendidikan,
penelitian, peningkatan SDM dalam bidang kesehatan dan kedokteran.
“Kami ingin
memperkenalkan, APKKM adalah asosiasi pendidikan dalam bidang kedokteran dan
kesehatan. Banyak fakultas kesehatan dan kedokteran yang telah tergabung di
APKKM. Kami melakukan banyak kolaborasi dengan berbagai insitusi di luar sana,
baik di Indonesia dan luar negeri. Melalui sinergi ini, kita bisa
mengimplementasikan secara koherensif program-program unggul kedepannya,” ujar
Prof dr Suryani.
Mohd Sukhri Ab Yajid menyampaikan
rasa syukurnya atas kerja sama MoU dan MoA ini sebagai sarana peningkatan
kualitas pendidikan universitas, terutama bagi Fakultas Kedokteran. Kerjasama
ini merupakan sarana Internasionalisasi bagi kampus-kampus terbaik di wilayahnya
dan terakreditasi nasional, namun masih belum mendapat predikat Internasional.
“Saya bersyukur kepada
Allah SWT karena kegiatan MoU dan MoA ini bisa terlaksana dalam meningkatkan
kualitas dan predikat Universitas. Apabila sebuah Universitas menjadi unggul
atau terbaik diwilayah atau negaranya, itu masih sebuah pencapaian yang masih
kurang karena diluar sana masih ada universitas unggul antar lintas negara
diluar sana atau tingkat internasional. Jangan hanya ibarat kata jago di
kampung sendiri, namun kita juga harus unggul di negara lain, karena pendidikan
itu sifatnya luas atau sejagat,” tuturnya.
Sukhri juga berharap
MoU dan MoA ini tidak hanya sebatas penanda tanganan diatas kertas, namun juga
sebagai sarana kerja sama dalam mengembangkan dan menciptakan program-program
dalam meningkatkan kualitas kinerja dan pendidikan universitas dalam mencapai
akreditasi Internasional.
“Insya Allah lewat
komitmen kita, tidak hanya sekedar penanda tanganan kertas tetapi juga sebagai
agen perubahan pendidikan yang lebih maju dan mencapai keunggulan
internasional. Saya berterima kasih kepada para pihak tergabung dari dekan-dekan
kedokteran seluruh Indonesia dan Uhamka untuk kerja sama, mari kita antusias
dalam membangun kerja sama ini,” Pungkas Sukhri.