KabarPendidikan.id - Ganjar mengatakan pendidikan berkualitas adalah salah satu kunci dari sekian kemungkinan untuk membuka lapangan kerja yang luas. Jika lapangan kerja sudah melimpah, maka Ganjar optimis investasi akan masuk dari berbagai sektor.
“Agar lapangan kerja
kita bisa terpenuhi dan dapat mengundang investasi, kita harus siapkan
anak-anak yang adaptif melalui sistem pendidikan. Investasi baiknya jangan
dipersulit, harus dimudahkan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan
bahwa pada perkembangan zaman di era disrupsi yang serba cepat ini bentuk
pekerjaan baru bisa lahir dan siap diserap oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Menjadikan daya saing semakin
tinggi akibat meningkatnya sumber daya manusia (SDM).
“Semua daerah tentu membutuhkan
lapangan pekerjaan, mengingat sudah masuk era digital yang begitu masif. Akan
ada sektor pekerjaan yang hilang, tetapi ada pula lapangan pekerjaan yang baru
muncul,” pungkasnya.
Tidak hanya membangun
pendidikan yang berkualitas, Ganjar juga akan menyiapkan dan memberikan akses
dan fasilitas pelatihan untuk melahirkan wirausahawan baru di Indonesia agar
ketertarikan investor untuk menanamkan modal di tanah air semakin meningkat.
“Membangun entrepreneur
dengan pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan. Hal tersebut yang
seharusnya ada agar kemudian mereka perlu mendapatkan uang untuk berkreasi,”
ucapnya.
Sebelum itu, Ganjar
sudah memberikan penyediaan pendidikan berkualitas dengan merintis SMKN Jateng
saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Sekolah kejuruan berbasis boarding
school tersebut gratis untuk siswa kurang mampu. Selanjutnya, Ganjar siap
mereplikasi program tersebut di kancah nasional.
Elly Elfida Yanti/adp
