Oleh : Gshiva Neida Husna
Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Di era sekarang, handphone termasuk ke dalam barang prioritas, maksudnya adalah benda yang wajib dibawa kemanapun kita pergi. Handphone menjadi pusat aktivitas dalam dunia orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak. Hal ini dikarenakan, selain untuk alat komunikasi dan mencari informasi, handphone juga berfungsi sebagai sarana hiburan. Benda ini menyajikan banyak hal-hal menarik di dalamnya. Kehadiran berbagai fitur terbaru, semakin membuat para pengguna jadi ingin berlama-lama memainkan benda pipih tersebut.
Melihat bagaimana kemajuan teknologi zaman sekarang ini, maka dengan mudah dapat kita ketahui bahwa penggunaan handphone di setiap sisi dunia sudah merata. Bukan hanya di negara kita, tapi di negara-negara lain pun juga begitu. Setiap manusia, seolah diwajibkan memiliki handphone. Ini yang membuat handphone menjadi barang vital dalam kehidupan sehari-hari. Handphone banyak memberikan kemudahan bagi para penggunanya.
Handphone sudah bukan hanya dipakai oleh orang dewasa saja, melainkan juga remaja atau bahkan anak-anak. Seperti yang kita ketahui, handphone dapat berdampak negatif pada anak. Salah satunya adalah kecanduan memainkan ponsel pintar itu. Tapi, tanpa kita sadari nyatanya handphone juga bisa memberikan manfaat atau menjadi salah satu faktor pendukung dalam pertumbuh-kembangan anak. Ini salah satu alasan kenapa handphone juga populer di kalangan anak-anak.
Banyak peristiwa yang membuktikan kalau handphone bukan hanya berefek negatif. Contohnya, ketika seorang anak suka menonton YouTube yang mengedukasi, jika terus diulang-ulang maka dia akan hafal dengan isi video tersebut. Anggap saja, kita memberikan tontonan mengenai nama-nama warna pada anak, karena terbiasa ditonton dia akan ingat di luar kepala dengan sendirinya. Selain itu, anak-anak juga menganggap bahwa handphone adalah salah satu barang yang menarik, sehingga seringkali antusias jika diizinkan memakai, meski penggunaannya tetap harus dibatasi dan diawasi. Ini dilakukan, agar mereka terhindar dari hal-hal yang tidak selayaknya mereka konsumsi.
Mengunduh banyak permainan juga bisa menjadi faktor kenapa anak-anak suka sekali dengan yang namanya handphone. Mereka tentu terpengaruh juga oleh lingkungan sekitar, yang dimana ada banyak orang dewasa selalu terlihat ‘keren’ apabila memainkan ponselnya. Belum lagi, tampilan yang disajikan serta cara penggunaannya yang mudah, semakin membuat anak-anak selalu ingin menggunakan handphone kapan saja. Walaupun zaman sekarang sudah tersedia fitur-fitur canggih yang bisa membatasi konten khusus anak-anak, namun tetap saja kita sebagai orang dewasa yang dekat dengannya, harus terus mengawasi apabila ada anak di sekitar kita yang sedang bermain ponsel. Berikanlah waktu sewajarnya, amati, dan jangan bersikap tak acuh pada mereka. Handphone boleh diberikan pada anak, selama kita dapat memperhatikan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka cari.
