Oleh : Annisa Syifa Mazidah Mahasiswa FEB UHAMKA
Saat ini kebudayaan Indonesia makin meluas. Salah satunya adalah seni teater. Seni teater mulai hadir di Indonesia pada tahun 1926. Sekarang seni teater kembali hidup setelah mengalami imbas pandemi. Para seniman teater kembali bermunculan dan mengadakan pementasan secara bergilir. Terbukti pada pagelaran Festival Teater Jakarta yang diadakan pada bulan oktober 2022 kemarin, banyak sekali kelompok teater yang ikut meramaikan festival tersebut dan berbondong-bondong menjadi pemenangnya.
Seni teater sangatlah berperan aktif dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Dewan Kesenian Jakarta sangatlah mendukung seni teater dalam kebudayaan Indonesia. Di era saat ini sudah semakin banyak tempat untuk pementasan teater. Diantaranya adalah Teater Kecil dan Teater Besar Taman Ismail Marzuki, GRJS Bulungan, Teater Luwes IKJ, PPSB Rawamangun dan lainnya.
Dalam pementasan sebuah teater tidak hanya berfungsi sebagai hiburan. Namun setiap pementasan teater juga menyampaikan pesan kepada penontonnya. Mementaskan sebuah lakon tidaklah mudah, dibutuhkan pendalaman karakter yang kuat, teknik olah rasa, olah tubuh, olah nafas dan teknik blocking yang baik, serta pembawaan alur cerita yang sesuai, agar pesannya bisa tersampaikan kepada penonton.
Oleh karena itu dalam kebudayaan Indonesia, peran seni teater sangatlah dibutuhkan. Karna melalui seni teater, unsur budaya Indonesia bisa ikut ditunjukkan dalam pementasannya. Banyak dari pementasan teater yang mengambil cerita-cerita sejarah Indonesia, musik dan alunan Indonesia, pakaian adat Indonesia dan lain sebagainya. Kita sebagai generasi muda harus mampu melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Salah satunya yaitu dengan mengikuti seni teater.
