Emban Tantangan Besar, Wakil Rektor Uhamka periode 2023-2027 Resmi Dilantik

KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Pelantikan Wakil Rektor Uhamka Periode 2023-2027 di Aula AR Fachruddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, secara luring, Selasa (4/4).

 

Acara ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Adam Jerusalem selaku Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abd Rahman A Ghani Wakil Rektor I Uhamka Periode 2019-2023, Zamah Sari Wakil Rektor II Uhamka Periode 2019-2023, Lelly Qodariah Wakil Rektor III Uhamka Periode 2019-2023, Bunyamin Wakil Rektor IV Uhamka Periode 2019-2023, ketua dan anggota Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, serta Stakeholdesr Uhamka.

 

Adapun para Wakil Rektor yang dilantik periode 2023-2027 adalah Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Mutu; Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), Tata Kelola, Alumni, dan Aset; Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian, Publikasi, dan Inovasi; Muhammad Dwi Fajri selaku Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA), Promosi, dan Teknologi Informasi, dan Mahasiswa.

 

Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam arahannya mengatakan adanya perubahan pembidangan untuk wakil rektor. Ia juga mengatakan dalam pengelolaan perguruan tinggi, tentunya harus ada titik fokus untuk mengarahkan tercapainya Renstra. Semula riset dan pengabdian publikasi itu dirangkap menjadi satu dan terlalu berat, karena untuk pengembangan kurikulum pendidikan saat ini apalagi dengan penjamin mutu sangat penting. Maka saat ini kita diminta untuk mengembangkan kurikulum berbasis outcam untuk melakukan ini tentu pengembangannya sangat dinamis dan cepat.

 

“Ini terdapat pada bidang tiga, kalau kita melihat Renstra kita, yang kita sebut dengan focus Teaching dengan berfokus Prophetic. Riset pengembangan menjadi prioritas yang sangat penting untuk disiapkan. Saat ini produktivitas riset dosen Uhamka mencapai kurang lebih 80%. Maka kini kualitasnya yang harus ditingkatkan, HAKI dan Paten akan terwujud basis riset dari dosennya berkualitas,” tutur Prof Gunawan.

 

Prof Gunawan menambahkan, bahwa bidang dua juga tidak kalah pentingnya untuk peningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan aset. Selanjutnya untuk bidang empat sebelumnya hanya AIKA kini menjadi Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA), Promosi, dan Teknologi Informasi dan Mahasiswa.

 

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada para warek periode 2019-2023, selama 4 tahun telah menjalankan amanah bersama saya dengan sebaik-baiknya. Bukti kinerja terbaik yang kami lakukan ialah menjadikan Uhamka unggul secara institusi, kemudian tujuh program studi turut menyusul unggul serta pencapaian Webomatrics 4ICU yang semakin pesat menjadikan Uhamka sebagai universitas Islam terbaik nomer 1 di Indonesia. Selanjutnya untuk wakil rektor periode 2023-2027, saya mengingatkan bahwa untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai saat ini tidak mudah. Maka kita harus menghadapi ini dengan fleksibel, lincah, dan kreatif,” tambah Prof Gunawan.

 

Di lain pihak, Prof Dadang Kahmad selaku Ketua BPH Uhamka menyampaikan bahwa para wakil rektor yang baru mengemban tanggung jawab yang berat sebagai amanah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Uhamka merupakan sistem dan sub sistem dimana kedua hal itu harus terkontrol dalam satu kesatuan. Maka dari itu, para wakil rektor periode 2023-2027 membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari seluruh Civitas Akademika Uhamka untuk dapat membangun Uhamka yang lebih baik di masa depan.

 

"Terima kasih kepada Bapak/Ibu Warek 2019-2023 yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Mudah-mudahan itu semua menjadi amal sholeh yang dicatat Allah SWT. Juga saya ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu Warek Periode 2023-2027 yang baru saja dilantik. Ini adalah amanah dari Persyarikatan Muhammadiyah, nantinya Bapak/Ibu tidak hanya dimintai pertanggung jawaban secara administratif, tapi juga tanggung jawab di akhirat. Uhamka ini merupakan suatu sistem yang dibawahnya terdapat sub sistem yang harus terkontrol dalam satu ikatan. Oleh karena itu diperlukan kepercayaan terhadap Bapak/Ibu untuk turut bersama membangun Uhamka yang lebih maju di masa depan," pungkasnya.

 

Selanjutnya, Adam Jerusalem selaku Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ketika diwawancarai menyampaikan melalui terpilihnya wakil rektor Uhamka periode 2023-2027 utuk dapat lebih meningkatkan kualitasnya dan menularkan kualitas yang ada kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang lain agar juga bisa menyusul unggul.

 

“Kemudian untuk wakil rektor bidang akademik mohon bisa ditingkatkan kualitas akademiknya bekerjasama dengan bidang penelitian dan publikasi untuk meneliti hal yang krusial. Dan pada bidang dua, terkait dengan sistem keuangannya sudah baik namun tetap harus ditingkatkan. Pada wakil rektor tiga juga harus mengoptimalkan berbagai macam penelitian dosen, mahasiswa maupun PTMA. Terakhir pada bidang empat sama yaitu harus ditingkatkan juga agar Uhamka juga bisa menjadi contoh unggul kepada PTMA lainnya,” ucap Adam.